Kediri, koranmemo.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kediri telah membuka rekrutmen Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam). Masa pendaftaran ini dilakukan selama 7 hari, yaitu mulai Rabu (21/9) hingga Selasa (27/9).
“Sejauh ini sudah ada 24 orang yang mendaftarkan diri,” ujar Ketua Bawaslu Kota Kediri Mansur, Jumat (23/9).
Dia menambahkan, salah satu persyaratan yang perlu dipenuhi adalah memiliki KTP Kota Kediri. Mereka yang mendaftarkan diri kemudian diminta untuk memilih kecamatan mana yang dituju.
Warga tidak harus memilih untuk mendaftar di kecamatan dirinya tinggal, namun pilihan tersebut tidak bisa diganti setelah proses pendaftaran usai. Hal ini sangat menentukan, karena pemeringkatan hasil tes akan terpisah pada setiap kecamatannya.
Baca Juga: Kabupaten Blitar Dijatah 663 Formasi PPPK, Terbanyak untuk Tenaga Pendidik
Kebutuhan panwascam di setiap kecamatan adalah 3 orang. Sehingga Kota Kediri yang terdiri dari 3 kecamatan, secara total kebutuhan panwascamnya sebanyak 9 orang.
Menurut catatannya, 24 orang yang telah mendaftar ini mayoritas memilih Kecamatan Mojoroto. Sebanyak 14 orang mendaftar untuk Kecamatan Mojoroto, 4 orang mendaftar di Kecamatan Pesantren, dan 5 orang di Kecamatan Kota.
“Mayoritas yang mendaftar ini juga memilih kecamatan yang sama dengan tempatnya tinggal,” ungkapnya.
Mengenai tahapan rekrutmen panwascam, setelah masa pendaftaran usai para peserta akan dihadapkan dengan proses seleksi menggunakan sistem Computer Asisted Test (CAT). Proses pengisian soal CAT ini akan dilakukan secara dalam jaringan (daring), mirip seperti tes untuk menjadi ASN.
Baca Juga: Ribuan Petani KTH di Tulungagung Terancam Tak Dapat Pupuk Subsidi, Karena Milik KLH?
“Untuk pelaksanaan CAT ini sekitar pertengahan Bulan Oktober,” ujar Mansur.
Akan dilakukan sistem gugur pada tahapan seleksi ini, sejumlah peserta dengan peringkat teratas akan dipilih untuk mengikuti tes selanjutnya. Peserta yang lolos kemudian akan dihadapkan dengan tes wawancara sebelum dinyatakan diterima sebagai panwascam.
“Untuk pelantikan panwascam ini akhir Oktober,” katanya.
Lebih lanjut, mengenai tugas yang diemban oleh panwascam Mansur mengatakan, panwascam merupakan kepanjangan tangan dari Bawaslu di tingkat kecamatan. Sehingga mereka akan melakukan pengawasan tahapan pemilu di tingkat kecamatan.
Baca Juga: Menumpuk Bertahun-tahun, Ribuan Buku Nikah di Kemenag Kota Blitar Dibakar
Artikel Terkait
Pantai Paling Favorit di Tulungagung, Pantai Pacar Suguhkan View Mempesona untuk Para Jomblo
Dishub Akan Tindak Parkir Liar di Trotoar Yos Sudarso Ngawi
Melaut Saat Cuaca Ekstrem, Nelayan Asal Kabupaten Trenggalek Dilaporkan Hilang
PT Pegadaian Buka Lowongan Kerja, Butuh Karyawan untuk 2 Posisi Strategis, Ini Syaratnya
Lowongan Kerja Dibuka PT Honda Prospect Motor ( HPM ), Butuh Banyak Karyawan, Ini Syaratnya
Mobil Hancur Ditabrak Kereta Api, Guru Ngadiluwih Tewas: Ini Keterangan KAI
Anda Suka Wisata Uji Nyali ? Coba Kunjungi 5 Tempat Wisata Angker di Malang, Buktikan Keberanianmu
Menumpuk Bertahun-tahun, Ribuan Buku Nikah di Kemenag Kota Blitar Dibakar
Ribuan Petani KTH di Tulungagung Terancam Tak Dapat Pupuk Subsidi, Karena Milik KLH?
Kabupaten Blitar Dijatah 663 Formasi PPPK, Terbanyak untuk Tenaga Pendidik