Pelajar Asal Kayen Dikabarkan Hanyut di Kali Konto Saat Berenang

Jombang, koranmemo.com - Seorang pelajar kelas 1 SMP bernama Nurul Huda (12), dikabarkan hanyut di Sungai Konto Dusun Semelo Desa Kayen Kecamatan Bandar Kedungmulyo Kabupaten Jombang.

Sebelum menghilang, Nurul Huda dikabarkan berenang di sungai bersama 3 temannya, Jumat (23/9) sore. Hingga berita ini ditulis, Nurul Huda belum ditemukan.

Aris Indranata (24), paman korban mengatakan, keponakannya saat itu diajak main ke Sungai Konto bersama 3 temannya pada Jumat (23/9) sekitar pukul 13.00 WIB. Keempat pelajar SMP asal Desa Kayen Kecamatan Bandar Kedungmulyo itu berenang menyeberangi sungai.

Sekitar pukul 15.00 WIB, ketiga teman keponakannya itu pulang ke rumah. Mereka hanya membawa pakaian, sandal dan sepeda korban.

Baca Juga: Edarkan Pil Dobel L, Tukang Sampah Ditangkap Satresnarkoba Polres Kediri

"Siang hari dia (korban, red) berenang. Mereka 4 anak mandi. Terus yang tiga anak itu pulang," ujarnya kepada wartawan di lokasi pencarian.

Aris menduga, keponakannya tenggelam saat berenang menyeberai Sungai Konto yang berarus deras itu. Kondisi korban yang tidak bisa berenang menguatkan dugaan Aris kalau keponakannya tenggelam dan hanyut.

"Dugaan saya ya pasti dia nyebur ke seberang terus terseret arus. Kalau sudah airnya keruh gini pasti arusnya deras. Dia tidak bisa berenang," ungkap Aris.

Kapolsek Bandar Kedungmulyo AKP Suliyanto membenarkan adanya siswa SMP yang hilang tenggelam di Sungai Konto. Saat ini, warga dibantu relawan dan anggota polsek setempat masih berupaya untuk menyisir sungai untuk mencari korban.

"Benar di Kali Konto Semelo. Posisi ini masih menyusuri sungai," terangnya.

Baca Juga: Kali Kedua Fenomena Air Merah Muncul di Sungai Kabupaten Jombang, Penyebabnya Masih Diteliti

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Jombang Bambang Dwijo Pranowo mengatakan, saat ini pihaknya sudah menerjunkan 2 orang untuk melakukan pendataan dan mengumpulkan keterangan. Rencana pencarian akan dilakukan Sabtu (24/9) pagi.

"Tadi jam 5 (pukul 17.00 WIB) sudah ada dua anak asesmen ke sana. Untuk tim penyelamat belum. Rencananya besok pagi pencarian," pungkasnya.

Reporter : Agung Pamungkas
Editor Achmad Saichu