Madiun, koranmemo.com - Nasib apes menimpa Hari Wahyudi, pemilik bengkel las Desa Purworejo, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun pada Kamis (1/9) lalu.
Rekening bank miliknya dibobol dan dikuras habis oleh penjahat siber.
Uang tabungan ratusan juta rupiah di Bank BRI KCP Unit Uteran lenyap.
Uang itu rencananya akan digunakan untuk pembangunan gedung SMK, Pondok Pesantren Al Mahrusiyah, Lirboyo, Kediri.
Ia mengaku dihubungi oleh seorang yang tidak dikenal melalui telepon seluler yang mengaku bernama Dedi dan menanyakan keberadaannya sebanyak tiga kali.
Baca Juga: Program RTLH di Kota Batu Bertambah, ini Sebabnya
Beberapa menit kemudian masuk SMS dari BRI-OTP terjadi enam kali transaksi berhasil.
Uang senilai Rp 222,9 juta dalam waktu 52 menit saja raib. Padahal saat itu Hari tidak mengoperasikan mobile banking maupun internet banking.
Bahkan tidak memberikan password bank kepada orang lain.
"Pada tanggal 1 September jam 11.07 WIB di telepon seseorang yang tidak saya kenal dan itu mengatasnamakan Dedi kemudian tanya tanya dia cuman jawab dedi, dedi gitu saja saya langsung matikan," ungkapnya.
Artikel Terkait
Pempek Kapal Selam Ikan Tenggiri ala Chef Eddy Siswanto, Bila Anda Coba, Siap-siap Ketagihan
Cafe Sawah Pujon, Destinasi Wisata Plus Tempat Nongkrong Kekinian yang Sajikan Menu Tradisional
Empat Pendaki Kelud Asal Malang Tersesat, Begini Kondisinya Saat Ditemukan Petugas BPBD Blitar
Dinsos P3A Pastikan 59 Panti Asuhan di Ponorogo Miliki Izin Operasional
Kisah Misteri Air Terjun Jagir Banyuwangi, Benarkah Terdapat Kerajaan Gaib yang Tersembunyi?
Hujan Deras Semalaman, Alun-alun dan Kantor Pemkab Pacitan Kebanjiran
Program RTLH di Kota Batu Bertambah, ini Sebabnya
Ragam Manfaat Mengonsumsi Jengkol, Nomor 4 Tidak Banyak yang Tahu
Camilan Biasa Bisa Jadi Ide Bisnis Luar Biasa, Cireng Bumbu Rujak ala Chef Martin Praja Layak Dicoba
Ada Kuliner Sate Khusus Orang Miskin di Solo, Namanya Sate Kere, Bahannya Tempe Gembus, Ini Resepnya