Kediri, koranmemo.com - Jembatan Bandar Ngalim Kediri mulai ditutup untuk keperluan pembongkaran dan pelebaran jembatan. Sejak ditutup pada Minggu (26/9) malam, kondisi arus di Jalan PB Sudirman terpantau ramai lancar.
Jalan PB Sudirman menjadi muara kendaraan yang berasal dari arah selatan dan timur perempatan Alon-Alon Kota Kediri ini. Meski kondisinya ramai, kendaraan masih bisa bergerak, sehingga tidak sampai terjadi penumpukan kendaraan yang berlebihan.
Kondisi paling padat terjadi sekitar pukul 12.10 - 12.30 WIB, saat itu melintas sejumlah truk tronton dan menyebabkan kendaraan yang ingin menuju Jalan PB Sudirman harus mengantri. Tidak lama dari kejadian itu, sejumlah petugas dari Dinas Perhubungan juga dikerahkan ke titik lokasi tersebut.
Oby, salah satu warga mengatakan, masih ada warga belum mengetahui atau lupa Jembatan Bandar Ngalim ditutup. Dia juga menemui warga yang ingin menjemput kerabat dari luar kota dan biasa turun di Perempatan Alon-Alon Kediri padahal rute bus ada perubahan.
Baca Juga: Ekskavasi Tahap Pertama, Begini Penampakan Situs Mbah Blawu
"Mungkin ada juga warga yang belum tahu seperti warga dari luar kota yang bekerja di Kediri, jadi crowded macet seperti ini," kata Oby.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri, Didik Catur menyampaikan, penutupan jembatan ini dilakukan pada sisi barat dan timur Sungai Brantas. Ini menjadi pertandan dimulainya perbaikan dan renovasi jembatan yang pembangunannya dilaksanakan oleh PT Bukaka Inti Utama. Pengerjaan jembatan ini diperkirakan selesai dalam satu tahun ke depan.
"Kepada masyarakat yang biasa melintas di Jembatan Bandar Ngalim, mulai hari ini tidak bisa lewat disini. Kami menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya karena masih ada perbaikan," kata Didik.
Dinas Perhubungan Kota Kediri juga telah menyarankan warga yang menuju Nganjuk, atau daerah lain dan tidak singgah di Kota Kediri agar melalui jalur alternatif. Sejumlah penanda arah jalur alternatif telah dipasang, sehingga tidak sampai terjebak kemacetan.
Baca Juga: Diduga Cemburu, Pemandu Lagu di Nganjuk Disayat Pisau
"Semoga pembangunan jembatan ini cepat selesai, dan selalu ikuti petunjuk rambu-rambu dari Dishub, karena ini akan berdampak pada kepadatan lalu lintas, mohon maaf sekali lagi kepada semua pengguna jalan," pungkasnya.
Reporter : Ahmad Bayu Giandika
Editor : Achmad Saichu
Artikel Terkait
Review Lengkap Cafe Sawah Pujon Kidul di Malang, Suguhkan Pemandangan Hijau Asri Cocok untuk Refreshing
PLN Tegaskan Kompor Listrik Tidak Menimbulkan Perubahan Daya bagi Masyarakat
Musuh Alami Diburu, Puluhan Hektare Lahan Padi di Tulungagung Diserang Tikus
Program HCS Tingkatkan IKM di Lamongan
Informasi Pemadaman Listrik ULP Wlingi & ULP Tulungagung Selasa (27/9/ 2022)
Museum PETA Kota Blitar Segera Kedatangan Pesawat Tempur
Ramalan Zodiak Cancer Hari Ini 27 September 2022, Ada Peluang untuk Sukses Nih
Diduga Cemburu, Pemandu Lagu di Nganjuk Disayat Pisau
Terlibat Judi Hongkong, Pria di Besole Ditangkap Polisi
Ekskavasi Tahap Pertama, Begini Penampakan Situs Mbah Blawu