• Rabu, 27 September 2023

Napi Kasus Pembunuhan Divonis 10 Tahun Tewas di Lapas Kelas I Malang, Kalapas: Keseharian Enjoy Aja…

- Selasa, 27 September 2022 | 17:45 WIB
identifikasi terhadap napi yanb tewas di Lapas Kelas 1 Malang. (Arief/memo)
identifikasi terhadap napi yanb tewas di Lapas Kelas 1 Malang. (Arief/memo)

Malang,koranmemo.com - Napi atau narapidana kasus pembunuhan tewas diduga gantung diri di Lapas Kelas I Malang, Selasa (27/9) pagi.

Belum diketahui secara pasti apa motif dan penyebab napi kasus pembunuhan tewas gantung diri di Lapas Kelas I Malang.

Kalapas Kelas I Malang, Heri Azhari, membenarkan kejadian itu. Napi AW (48) itu ditemukan sudah menggantung dengan posisi leher terikat tali pada pukul 09.30 WIB oleh napi lain.

Baca Juga: Massa FPPM Demo Kantor KPH Perhutani Blitar, Tuntut Laksanakan Program Perhutanan Sosial 

“Dia gantung diri dengan menggunakan tali tampar. Tali itu disambung- sambung, kemeudian diikatkan ke tangga pos,” kata Heri Azhari, Selasa (27/9).

Berdasarkan keterangan dokter medis lapas, kata Kalapas, napi tewas sekitar satu jam sebelum ditemukan.

Disebutkan, Polsek Blimbing juga telah melakukan olah TKP dan menyatakan napi itu tewas karena bunuh diri.

Dia belum bisa memastikan apa motif napi itu melakukan bunuh diri. Namun dia menduga hukuman pidana napi tersebut bisa menjadi penyebabnya.

Baca Juga: Merdeka Belajar , Lamongan Berikan Literasi Kuliner Sejak Dini

Menurutnya, napi tersebut merupakan napi kasus pembunuhan istri dan anaknya yang divonis hukuman penjara selama 10 tahun. Napi itu masih menjalani hukuman sekitar 2,5 tahun.

“Saya rasa (motifnya) karena kasusnya, bisa jadi. Tapi kalau dari teman-temannya ya enjoy-enjoy aja dia. Tidak kelihatan gelisah,” beber Heri Azhari.

“Cuman ada selentingan, katanya ada pembagian harta warisan. Tapi gak tau pastinya,” imbuhnya.

Dia juga telah menggali keterangan dari napi-napi lain yang dekat dengan korban. Hasilnya, tak ditemui gelagat mencurigakan sebelum korban ditemukan tewas gantung diri.

Baca Juga: Bolos Sekolah, Puluhan Pelajar di Kabupaten Kediri Terjaring Razia Cendekia

“Kesehariannya normal saja. Teman di kamarnya juga mengatakan bahwa dia (korban) santai - santai aja. Artinya tak ada keluhan dan normal - normal aja,” tandas Heri Azhari.

Halaman:

Editor: Koran Memo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mutasi Pejabat Utama Polresta Malang Kota, Ini Daftarnya

Minggu, 24 September 2023 | 10:48 WIB

Kemarau Panjang , Ini Imbauan Dinkes Kota Malang

Rabu, 13 September 2023 | 17:48 WIB
X