Harga Kedelai Naik Terus, Produsen Tahu di Jombang Mengeluh

- Kamis, 29 September 2022 | 14:31 WIB
Aktivitas pembuatan tahu di salah satu produsen tahu Desa Mayangan Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang.  (tim/memo)
Aktivitas pembuatan tahu di salah satu produsen tahu Desa Mayangan Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. (tim/memo)

 

Jombang, koranmemo.com - Kalangan produsen tahu di Kabupaten Jombang mengeluh dengan adanya kenaikan harga kedelai impor dari tahun ke tahun.

Keluhan itu seperti yang dirasakan sejumlah produsen tahu di Desa Mayangan Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang misalnya.

Ketua Paguyuban Produsen Tahu di Desa Mayangan, Imam Subkhi mengatakan, mahalnya harga kedelai impor terus dirasakan sejak 2 tahun silam.

Baca Juga: Polisi Sebut Ini Dugaan Sementara Penyebab Kebakaran Gudang Rosok di Madiun

Bahkan saat inj telah mencapai angka Rp 12.600 per kilogram. Hal ini dikeluhkan oleh seluruh produsen tahu di Kabupaten Jombang.

"Dari harga normalnya Rp 6 ribu, kini sampai tembus Rp 12.600 per kilogramnya," katanya kepada wartawan, Kamis (29/9/2022).

Subkhi mengaku tidak mengetahui pasti apa penyebab kenaikan harga kedelai impor. Namun kata dia, hal ini memicu kebingungan kalangan produsen tahu.

"Dulu katanya mau distabilkan, tapi kok malah sekarang tambah mahal," ungkapnya.

Baca Juga: Peristiwa G30S PKI, Ini Nama 6 Jendral dan 1 Perwira Yang Tewas di Eksekusi di Lubang Buaya

Subkhi melanjutkan, tindakan memperkecil ukuran tahu dan mengurangi takaran kedelai sudah dilakukan sejak dua pekan yang lalu. Itu dilakukan untuk mensiasati kerugian para produsen tahu.

"Tahu itu beda dengan bahan pokok lainnya, kalau yang lain harganya bisa dinaikkan, kalau tahu tidak bisa. Jadi untuk mensiasati, ukurannya diperkecil sampai sekitar satu sentimeteran," tambahnya.

Sementara dari sisi omzet, menurut Subkhi, juga terancam mengalami penurunan. Diharapkan pemerintah segera turun tangan menstabilkan harga kedelai.

"Pemesanan dan pendapatan berkurang, produksinya pun mengurangi. Biasanya setiap harinya menghabiskan bahan baku satu ton lebih kedelai, sekarang cuma satu ton,” keluh Subkhi.

Baca Juga: Intip Resep Hakau Udang Ala Chef Devina Hermawan, Salah Satu Dimsum Dengan Bentuk Unik

Halaman:

Editor: Koran Memo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X