HMI Tulungagung Tagih DPRD, Soal Tindak Lanjut Tuntutan Pasca Harga BBM Naik

Tulungagung, koranmemo.com – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tulungagung mendatangi Gedung DPRD, Kamis (29/9).

Para mahasiswa ke Gedung DPRD Tulungagung untuk mempertanyakan atau menagih janji tindak lanjut terhadap permasalahan pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.

Ketua Umum HMI Cabang Tulungagung, Sulkhan Zuhdi mengatakan, pasca kenaikan harga BBM subsidi, perekonomian maupun kesejahteraan masyarakat haruslah ditingkatkan.

Utamanya masyarakat dengan tingkat perekonomian menengah kebawah seperti petani, nelayan, tenaga honorer maupun pekerja serabutan.

Baca Juga: Pemkab Madiun Operasi Pasar, Menjual Paket Sembako dengan Harga Murah

Selain itu, pada audiensi yang dilakukan dengan DPRD Tulungagung, MHI juga meminta agar upah minimum kabupaten (UMK) juga ditingkatkan.

"Apabila memang harga BBM naik, seharusnya kesejahteraan masyarakat juga ditingkatkan," kata Sulkhan Zuhdi, Kamis (29/9).

Meski pemerintah sudah berupaya dengan pemberian bantuan langsung tunai (BLT), jelas Sulkhan, hal itu justru merupakan langkah yang sia sia.

Pasalnya, dampak kenaikan harga BBM memiliki dampak jangka panjang. Dengan naiknya harga BBM, sektor perdagangan, barang dan jasa, maupun kebutuhan pokok pasti akan terjadi kenaikan.

Sedangkan solusi yang ditawarkan pemerintah yakni pemberian BLT justru hanya memiliki dampak jangka pendek.