Misteri Tragedi Kanjuruhan Berdarah, Warga Kerap Dengar Rintihan Dan Jerit Minta Tolong

Malang,koranmemo.com - Misteri tragedi kanjuruhan berdarah yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu (01/10) kemarin, kini menyisakan duka mendalam dalam pesapakbolaan di dunia.Bahkan ratusan suporter dari beberapa kota menjadi korban dalam tragedi Kanjuruhan ini.

Pasca tragedi Kanjuruhan ini beberapa warga dan penjual makanan minuman di depan Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang ini kerap dengar suara rintihan dan jeritan seperti meminta tolong.

Terlebih suara tersebut berasal dari dua lokasi yakni di dalam stadion dan di pintu gerbang 13 yang mana, di pintu inilah ribuan suporter yang merangkak keluar dan saling terinjak dalam tragedi Kanjuruhan berdarah ini.

Baca Juga: Prodamas Berhasil Perbaiki Lingkungan Kelurahan Ringinanom, Ini Pesan Wali Kota Kediri

Ahmad Subaidi (40) salah satu penjual minuman panas yang hampir setiap hari berjualan di area stadion Kanjuruhan Malang yang sempat mengobrol dengan koranmemo.com menceritakan jika pasca tragedi Kanjuruhan berdarah ini dirinya sering mendapatkan informasi dan cerita dari beberapa pengunjung yang mau menyaksikan area stadion.

" Banyak sekali mas, yang menceritakan jika pasca tragedi Kanjuruhan berdarah kejadian sering terdengar suara jeritan dan tangisan bahkan ucapan meminta tolong seperti itu," ujarnya, Rabu (05/10).

Ahmad Subaidi mengatakan, walaupun sering mendengar dan mendapatkan cerita itu namun dirinya berharap agar semuanya saling mendoakan kepada para korban yang meninggal .

Baca Juga: Pelantikan 5 Kades Terpilih di Batu Dimajukan, Ini Alasannya

" Ya kalau dengar suara seperti itu, kita selalu mengajak untuk kirim doa. Terutama untuk menghindari adanya peristiwa serupa. Paling tidak kita berbela sungkawa dan alangkah baiknya berdoa dan bersalawat,’’ ucapnya.

Keterangan saksi mata tragedi kanjuruhan berdarah juga disampaikan Ridho Prasetyo yang saat itu juga ikut menonton di tribun 12.