Magetan, koranmemo.com - Sejumlah Tim Medis disiagakan pada kegiatan Napak Tilas Parang - Magetan. Hal tersebut untuk mewaspadai kejadian tidak terduga pada peserta napak tilas yang harus menempuh jarak sejauh 14 kilometer.
Data yang dihimpun koranmemo.com, ada tiga unit Ambulance disiagakan di sejumlah pos pantau.
"Ada tiga ambulance dari RSUD Sayidiman, PMI dan Puskemas Parang," kata Pujiono, Koordinator P3K, Rabu (5/10).
Baca Juga: Banjir, Tanaman Tembakau di Tulungagung Rawan Gagal Panen, Ratusan Petani Terpaksa Panen Awal
Peserta yang tumbang akan dilarikan ke RSUD atau Puskesmas jika terjadi sesuatu dalam kegiatan tahunan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Magetan tersebut.
Terpisah, Bupati Magetan, Suprawoto, mengatakan jika tahun ini peserta Napak Tilas tidak dibatasi seperti tahun - tahun sebelumnya.
" Tahun lalu kami batasi. Tahun ini kami perlonggar, karena dua tahun terdampak pandemi Covid-19, untuk memberi ruang semua pihak untuk mengikuti gerak jalan ini," ungkap Suprawoto.
Baca Juga: Bunda Fey: Tingkat Konsumsi Ikan di Kota Kediri Terus Meningkat
Sebagai informasi, Napak Tilas Parang hingga Alun - alun Magetan diikuti kurang lebih 2.343 peserta yang terdiri dari peserta beregu sebanyak 181 kelompok dan perorangan 171 peserta.
Reporter: Noorbiyanto
Editor: Gimo Hadiwibowo
Artikel Terkait
Reklame Caleg Bertebaran di Ponorogo, Curi Start? Bawaslu dan Satpol PP: Melanggar Perda
20 Twibbon Maulid Nabi 2022, Pasang untuk Memperingati Hari Lahir Rasulullah SAW
Gara-gara Ini, Truk Tabrak Toko Hingga Ringsek
GRATIS! 15 Link Twibbon Sambut Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H Tahun 2022, Terbaru dengan Desain Menarik
Hujan Semalam Suntuk, Jembatan Antar Kelurahan di Trenggalek Ditutup
Wajah Alun-alun Kota Kediri Akan Segera Diubah, Ini Penjelasan Wali Kota Kediri
Resep Bakso Cuanki Ayam Ala Devina Komplit, Cocok Jadi Menu Andalan di Musim Hujan!
Bunda Fey: Tingkat Konsumsi Ikan di Kota Kediri Terus Meningkat
Kecambah Ale Asal Jombang Tetap Produksi Meski Bahan Baku Sulit
Banjir, Tanaman Tembakau di Tulungagung Rawan Gagal Panen, Ratusan Petani Terpaksa Panen Awal