Adu Banteng Motor Vs Truk Box, Pemuda di Tulungagung Tewas di Tempat

- Jumat, 14 Oktober 2022 | 13:41 WIB
Proses evakuasi terhadap korban yang dilakukan oleh petugas  (humas polres tulungagung)
Proses evakuasi terhadap korban yang dilakukan oleh petugas (humas polres tulungagung)

 

Tulungagung, koranmemo.com - Nasib nahas menimpa salah seorang pelajar yakni Dwi Setiawan (17) warga Desa Babadan Kecamatan Karangrejo pada Kamis (13/10) malam.

Pemuda tersebut dinyatakan tewas setelah bertabrakan dengan truk box di Jalan Supriadi Kelurahan Jepun Kecamatan Tulungagung.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mohammad Anshori mengatakan, peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Kamis (13/10) sekitar pukul 23.10 WIB dengan melibatkan antara sepeda motor honda GL Nopol AG 3812 SE yang dikemudikan korban dengan truk tronton Nopol B 9366 PEU yang dikemudikan Aris S (53) asal Jakarta Timur dan Truk Isuzu Box dengan Nopol B 9162 RNU yang dikemudikan oleh Her Punto (25) asal Pacitan. "Pada kecelakaan ini total ada 3 kendaraan yang terlibat yang mana korbannya pengendara sepeda motor," kata Iptu Mohammad Anshori, Jumat (14/10).

Baca Juga: Kunjungi SMAN 2 Nganjuk, Kapolres Nganjuk Sosialisasikan Operasi Zebra Semeru 2022

Baca Juga: Baru Lulus Kuliah, Pemuda Ponorogo Jual Ratusan Pil Koplo

Kejadian kecelakaan itu, jelas Anshori, bermula saat korban mengendarai sepeda motornya melaju dari arah barat menuju timur di Jalan Supriadi Kelurahan Jepun Kecamatan Tulungagung. Saat itu, diduga korban memacu kendaraannya dengan cukup kencang. Setibanya di lokasi, dikarenakan korban diduga kurang memperhatikan arus lalu lintas, korban justru dikagetkan dengan adanya truk tronton yang terparkir di sebelah utara jalan. Hal itu membuat korban mencoba untuk menghindari truk tersebut agar tidak menabraknya. "Saat itu truk tronton yang terparkir di tepi jalan itu sudah menaruh traffic cone dan menyalakan hazard," jelasnya.

Setelah berhasil menghindari truk tronton yang terparkir, ungkan Anshori, jusru dari arah berlawanan muncul trux box yang dikemudikan oleh Her Punto (25). Akibatnya, korban bertabrakan dengan truk tersebut yang mengakibatkan korban terjepit di kolong truk. Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka yang cukup parah akibat benturan korban menderita luka yang cukup parah hingga menyebabkan korban meninggal dunia di lokasi. Sedangkan untuk kerugian material diperkirakan senilai Rp 1 Juta atas dua kendaraan yang terlibat. "Dugaan kami korban kurang waspada saat berkendara. Mengingat truk yang terparkir juga sudah memberikan rambu peringatan," pungkasnya.

Reporter : Mochammad Sholeh Sirri
Editor : Achmad Saichu

Editor: Koran Memo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X