Dewan Tolak Kebijakan Sekolah Lima Hari, Ini Jawaban Menohok Bupati Ngawi

Ngawi, koranmemo.com - Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyatakan bahwa wacana penerapan lima hari sekolah bagi siswa SD Negeri dan SMP Negeri di wilayah tersebut sudah melalui kajian.

Hal ini merespon saran Ketua komisi II DPRD Ngawi Slamet Riyanto belum lama ini.

"Yang jelas sebelum kebijakan bupati diputuskan maka akan melakukan kajian," katanya, Kamis (3/11).

Baca Juga: Uji Coba Parkir Nonton Tunai di Blitar, Pengendara Bilang Ribet, Ini Pilihannya

Ony sapaan akrab Bupati Ngawi menuturkan hingga saat ini pembahasan tersebut sudah masuk dalam kajian bersama akademisi, dewan pendidikan maupun guru.

"Nantinya akan kita susun kerangka petunjuk teknisnya kegiatan," jelasnya.

Sejuah ini wacana ini sudah banyak yang mendukung karena perlu adanya pendidikan karakter anak, ketika hari sabtu dan minggu anak bisa lebih dekat bersama orangtua dan ada juga masukan yang beragama muslim untuk bisa menambah jam pelajaran baca tulis al- quran.

Baca Juga: DPRD Kota Batu Umumkan Dimulainya Proses Pemilihan Calon Pj Wali Kota Batu

"Memang untuk saat ini belum ada pembahasan dengan DPRD Ngawi karena masih menunggu hasil dari kajian dan akan kita sampaikan apabila sudah ada hasilnya," pungkasnya.

Reporter : Aris Purniawan/Juremi
Editor : Achmad Saichu