Terdampak Proyek DPUPR, Pedagang Jalan Barat- Maospati Mengeluh, Begini Kondisinya

Magetan, koranmemo.com - Sejumlah pedagang di Jalan Barat – Maospati tepatnya di Kelurahan/ Kecamatan Maospati mengeluh dampak proyek Drainase Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Magetan.

Mereka mengaku omset jualannya anjlok hingga 50% jika dibandingkan hari biasanya. Warga berharap proyek Dinas PUPR Magetan tersebut segera dirampungkan.

” Omset menurun banget, ada 50% persen lebih. Mungkin orang mau masuk ke sini takut, ” kata Bambang Wijoyo (45), Warga Jalan Mliwis, Kelurahan/Kecamatan Maospati, Senin ( 7/11).

Baca Juga: Transaksi Narkoba di SPBU Mojongapit, Pemuda Jombang Dibekuk Polisi

Meskipun mengalami kerugian, mereka mengaku pasrah karena tidak mungkin meminta ganti rugi kepada Pemkab Magetan sebagai dampak proyek tersebut.

” Mau gimana lagi, Nggak bisa protes. Mau minta ganti rugi bagaimana, sebenarnya kalau bisa ya minta ganti rugi, ” harap Bambang Wiyono.

Terpisah, Kepala bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas PUPR Magetan, Rahmat Zainudin menyebut jika proyek ini akan terus berjalan selama 90 hari ke depan atau sampai akhir tahun.

” Kalau masalah waktu lama dan sebagainya kita khan masih ada waktu sampai akhir tahun jangka waktunya, ” jelas Rahmat Zainudin, Senin ( 7/11).

Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung Terjang 8 Kelurahan di Kota Kediri, Ini Kata DPRD

Rahmat menjelaskan, dirinya telah melakukan sosialisasi kepada warga setempat sebelum proyek senilai Rp 742 juta tersebut dikerjakan.