DPRD Ngawi Akan Panggil DPRKP Soal Proyek Saluran Tak Selesai

Ngawi, koranmemo.com - Komisi IV DPRD Ngawi berencana memanggil Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) waktu dekat sebagai buntut atas pengerjaan proyek saluran air di Kelurahan Pelem, melebihi batas waktu kontrak. 

"Akan kami tindaklanjuti informasi ini dengan memanggil dinas terkait," kata Ketua Komisi IV DPRD Ngawi Haryanto, Kamis (17/11/2022). 

Dalam hearing nanti, pihaknya meminta kejelasan penyebab keterlambatan proyek hingga rekanan dikenai sanksi denda. "Apabila keterlambatan dikarenakan keteledoran dari pihak kontraktor maka kami akan mengeluarkan rekomendasi agar kontraktor di blacklist," ujarnya. 

Baca Juga: Jangan Ketinggalan! Ini Jadwal Resmi Piala Dunia 2022 yang Bisa Kalian Simak Lengkap dengan Pembagian Grup

Baca Juga: Pelamar Calon Perangkat Desa di Desa Wonoayu Madiun Didominasi Milenial

Diberitakan sebelumnya Kepala bidang Perumahan Rakyat Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Ngawi Mujiati kontraktor proyek konstruksi saluran air di Kelurahan Pelem Kecamatan Ngawi, CV. Mega Brilliant dikenai sanksi denda karena proyek konstruksi saluran air melebihi waktu kontrak.

Perlu diketahui proyek tersebut dikerjakan oleh CV. Mega Briliant dengan waktu pelaksanaan selama 60 hari kalender yang dimulai sejak 1 September sampai dengan 31 Oktober 2022 dengan nilai kontrak sebesar Rp.287 juta. 

Reporter : Aris Purniawan/Juremi

Editor : Ahmad Saichu