Trenggalek, koranmemo.com - Seorang pelajar AR (13) di Kabupaten Trenggalek dilaporkan lenyap di Sungai Ngasinan usai terpeleset saat kerja bakti memperbaiki tanggul jebol di wilayah Kelurahan Tamanan, Minggu (20/11).
Saat terpeleset, pelajar itu sempat menarik tiga temannya hingga tercebur. Tiga temannya berhasil diselamatkan, sementara korban belum ditemukan.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, sekitar pukul 08.00 WIB, korban bersama puluhan teman-temannya yang tergabung dalam sebuah komunitas bekerja bakti melakukan perbaikan tanggul sepanjang 10 meter yang jebol usai dihantam banjir. Saat itu mereka hendak istirahat makan siang usai melakukan kerja bakti.
Baca Juga: Miss Universe Switzerland Hadiri Puncak HUT Kabupaten Tulungagung: That Was Amazing
“Jadi korban bersama teman-temannya melakukan kerja bakti, bakti sosial perbaikan tanggul sepanjang kurang lebih 10 meter yang ambrol usai terdampak banjir di wilayah Kelurahan Kelutan, tepatnya di sekitar sebelah selatan RSUD dr Soedomo,” kata Kasat Sabhara Polres Trenggalek, AKP Supadi.
Sebelum istirahat makan siang, AR dan tiga temannya bermaksud membersihkan dari material lumpur dengan mencuci tangan dan kakinya di pinggir sungai. Namun nahas, kondisi medan yang licin usai diguyur hujan membuat AR terpeleset. Saat terpeleset korban sempat berpegangan dengan temannya hingga menarik tiga temannya masuk ke dalam sungai.
“Mengetahui kejadian itu, beberapa temannya (berusia dewasa) yang lain yang saat itu sedang beristirahat berusaha menolong mereka dengan berenang ke sungai. Tiga orang berhasil di selamatkan, sementara korban terseret arus. Kondisi sungai memang sangat deras karena sering di guyur hujan. Kemudian kejadian itu dilaporkan ke Polres Trenggalek,” jelasnya.
Baca Juga: Maksimalkan Halaman Rumah, Warga Jombang Raup Pundi-pundi Rupiah Dengan Ternak Ulat Kandang
Setelah mendapatkan laporan, petugas gabungan terdiri dari TNI-Polri, BPBD, Satpol PP, Basarnas bersama masyarakat segera menuju lokasi untuk melakukan upaya pencarian dan penyelamatan AR. Sebanyak dua perahu karet diterjunkan untuk menyusur sungai mencari keberadaan korban. Namun, sayangnya sekitar pukul 15.00 WIB korban belum ditemukan.
“Semoga hari ini segera ditemukan dengan keadaan selamat. Kami lakukan pencarian di sekitar lokasi, bahkan penyusuran di sepanjang aliran Sungai Ngasinan,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek, Triadi Admono.
Artikel Terkait
Tujuh Ribu Ayam Hangus Terbakar di Blitar, Kerugian Rp 400 Juta, Diduga Ini Penyebabnya
Tanggul Sungai Bago Nganjuk Jebol, Dua Desa di Kediri Kebanjiran
Simak Lokasi Favorit Rujak Soto Khas Banyuwangi, Salah Satunya Dekat Hutan De Djawatan
Trenggalek Promosikan Aneka Kesenian dan Kebudayaan Secara Luas di Pentas Budaya TMII
Festival Gunungan 1001 Wingko Babat, Gencarkan Promosi Kuliner Unggulan Kabupaten Lamongan
MURAH BANGET! Ini Warung Bakso Wolu Kediri, Harga Seporsinya Hanya Rp6 Ribu Saja!
Namanya Dicatut Jadi Anggota Parpol, Bawaslu Kabupaten Kediri Terima 68 Aduan Warga
Sedang Bersepeda, Pria Tulungagung Mendadak Terkapar di Tengah Jalan, Ini Diduga Penyebabnya
Maksimalkan Halaman Rumah, Warga Jombang Raup Pundi-pundi Rupiah Dengan Ternak Ulat Kandang
Miss Universe Switzerland Hadiri Puncak HUT Kabupaten Tulungagung: That Was Amazing