Jadi Lokasi Favorit Balap Liar Saat Pergantian Tahun, Polres Blitar Giatkan Patroli di Lokasi Ini

Blitar, koranmemo.com - Jelang pergantian tahun, Satlantas Polres Blitar mulai memetakan lokasi favorit kawula muda menggelar aksi balap liar. 

Polisi tak segan bakal menindak pengendara yang nekat balap liar plus berknalpot brong. 

Menurut Kepala Unit Pengaturan Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (turjawali) Satlantas Polres Blitar Ipda Putut Siswahyudi ada dua lokasi favorit balap liar. Dua lokasi itu yakni jalan di Bendungan Wlingi Raya di Kecamatan Talun dan jalan di sekitar Gunung Bethet di Kecamatan Sutojayan.

"Dua lokasi itu yang kami awasi nanti. Karena memang favorit lokasi balap liar," katanya, Senin (21/11). 

Baca Juga: Tingkatkan Pemahaman OSS-RBA Pelaku Usaha: Pemkot Kediri, Kementerian Investasi dan DPR-RI Gelar Sosialisasi

Dia menjelaskan para pembalap liar memilih lokasi itu karena memiliki jalan trek lurus. Selain itu juga jauh dari pemukiman warga. Padahal itu juga berbahaya karena bisa jadi membahayakan pengendara lain. Dan itulah yang membahayakan. Sebagai antisipasi, pihaknya bakal menerapkan patroli ketat. Tak hanya ketika malam pergantian tahun 2023 nanti, tetapi juga ketika akhir pekan. "Mudah-mudahan dengan adanya patroli bisa meminimalisasi aksi balap liar yang membahayakan pengendara lain," kata polisi dengan pangkat balok satu di pundaknya ini. 

Putut menambahkan lagi, diakui atau tidak para pembalap yang nekat itu adalah mayoritas para kawula muda. Selain itu motor yang ditumpangi sebagian besar tak standar. Seperti tak ada spion, knalpot brong, ban kecil dan lain sebagainya. Sebagian pula tak memakai pengaman kepala alias helm. "Di dua lokasi itu waktu balapan biasanya pada siang atau sore hari. Ada juga lokasi lain yang waktunya di malam hari," katanya.  Lokasi balap malam hari adalah di sekitaran Ruang Terbuka Hijau atau RTH Wlingi. 

Baca Juga: Update Gempa Cianjur, BNPB Sebut 17 Orang Tewas

Dia menandaskan lagi, polisi akan bertindak tegas. Meski saat ini sebagian sudah meniadakan tilang manual, bukan tidak mungkin pihaknya akan menerapkan tilang fisik. "Nanti  ada tahapannya," pungkasnya.