Kejaksaan Ngawi Tahan Tersangka Korupsi DAPM Gerih

Ngawi, koranmemo.com - Kejaksaan Negeri Ngawi (Kejari) Kabupaten Ngawi menahan  Bendahara Unit Pengelola Kegiatan Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (UPK DAPM) di Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi, Lilik Indarti (34), Selasa (22/11/2022). 

Warga Desa Gerih, Kecamatan Gerih Ngawi itu merupakan tersangka dugaan korupsi penyalahgunaan pengelolaan Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) di kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi Tahun anggaran 2017- 2021.

"Penetapan tersangka ditahan berdasarkan surat perintah Kepala Kejakasaan Negeri Ngawi No: PRIN-225/M.5.34/Fd.1/03/2022 tanggal 16 Maret 2022," kata Kasi Pidana Khusus Kejari Ngawi Kurniawan Andi Nugroho. 

Baca Juga: Ternyata Pelaku dan Korban Tabrak Lari di Jombang Bapak - Anak, Begini Cerita Menurut Saksi Kejadian

Baca Juga: Pria Tulungagung Tewas Membusuk di Dalam Rumah, Ini Dugaan Penyebabnya

Tersangka diduga tidak menyetorkan dana UPK DAPM ke Bank Jatim untuk digulirkan kembali kepada kelompok Simpan Pinjam Khusus (SPP). "Kerugian negara mencapai Rp 647 juta," jelasnya. 

Tersangka dijerat Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UURI Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah UURI Nomor 20 Tahun 2001 dengan ancaman pidana penjara paling singkat empat tahun penjara dan paling lama 20 tahun dan denda paling sedikit Rp.200 juta dan paling banyak Rp.1miliar. "Tersangka sudah kita tahan di Lapas kelas II B Ngawi selama 20 hari kedepan," pungkasnya. 

Reporter : Aris Purniawan/Juremi

Editor : Achmad Saichu