Pasca Dikukuhkan Jadi BAAS, Ini Yang Dilakukan Dandim 0812 Lamongan dan CEO PT SMS

- Kamis, 24 November 2022 | 19:45 WIB
Dandim 0812 Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf dan CEO PT SMS Ilham Budiarto ( Cak IB) lakukan penyuluhan dan salurkan bantuan . (Ist)
Dandim 0812 Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf dan CEO PT SMS Ilham Budiarto ( Cak IB) lakukan penyuluhan dan salurkan bantuan . (Ist)

Lamongan, koranmemo.com -  Pasca dikukuhkan sebagai bapak asuh anak stunting (BAASDandim 0812 Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf dan CEO PT. Syafa Mulya Sentosa (SMS) Ilham Budiharto (Cak IB) langsung melakukan penyuluhan. 

"Sembari ngetril bersama Komunitas Tril Lamongan, saya dan Cak IB beserta anggota Kodim 0812 Lamongan bergerilya trabas alas meninjau pelayanan kesehatan stunting di dua kecamatan yaitu Maduran dan Solokuro," kata Dandim 0812 Lamongan, Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf, Kamis (24/11/2022).

Dandim mengatakan, stunting merupakan gizi buruk pada anak yang mempengaruhi tumbuh kembang dan kecerdasan. Kekurangan gizi, menurut dia, terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir, dimana kondisi baru nampak setelah bayi berusia dua tahun.

Baca Juga: Terlalu Melambung di Embong Miring, Kijang Tabrak Tronton, Begini Nasib Satu Keluarga asal Nganjuk

"Selain melakukan penyuluhan terkait dengan stunting, kita juga memberikan bantuan secara langsung kepada anak penderita stunting serta memberi semangat kepada orangtua asuh mereka," ungkapnya.

Sebelumnya, jelas Dandim, sebagai bapak asuh anak stunting (BAAS) yang sudah dikukuhkan oleh Gubernur Jatim Ibu Kofifah Indar Parawansa di Kodam V Brawijaya Surabaya, ia juga sudah melaksanakan penyuluhan di wilayah kecamatan lainnya.

"Jadi hari ini keluarga dari anak stunting dihadirkan oleh para Danramil, kita lakukan penyuluhan dan memberikan sedikit bantuan bingkisan makanan kesehatan dan BLT sebagai bentuk kepedulian serta dukungan," tandasnya.

Baca Juga: Relokasi Rumah Warga Tanggunggunung Terdampak Tanah Gerak Belum Jelas, Ini Penjelasan Perkim

Disamping itu, tambah Dandim, pihaknya juga memberikan motivasi kepada ibu-ibu untuk bersama-sama menyelesaikan, memberantas, menanggulangi permasalahan stunting di wilayah Kabupaten Lamongan. "Apa yang menjadi harapan kita semua, marilah kita selesaikan masalah stunting yang ada di wilayah, kita buat zero stunting. Kita cetak generasi-generasi bangsa yang potensial, maksimal dan hebat mulai dari sekarang," ujar dia.

Menurutnya, hendaknya  terus bergandengan tangan bersinergi dalam menyukseskan program nasional ini. Mudah-mudahan apa yang kita perbuat ini dapat membawa manfaat dan dapat mencapai sasaran.

Sementara itu, CEO PT Syafa Mulya Sentosa (SMS) Ilham Budiharto yang akrab disapa Cak IB menambahkan, sejak pengukuhan sebagai bapak asuh anak stunting, ia bersama bapak Dandim Lamongan intens melakukan penyuluhan ke masyarakat.

"Pada saat meninjau pelayanan kesehatan di kecamatan Maduran kita juga memberikan bantuan kepada anak-anak stunting sebanyak 39 anak. Juga 11 anak stunting di posyandu Desa Tebluru Kecamatan Solokuro," terang Cak IB.

Baca Juga: Relokasi Rumah Warga Tanggunggunung Terdampak Tanah Gerak Belum Jelas, Ini Penjelasan Perkim

Cak IB mengungkapkan, penyuluhan dan pemberian bantuan ke masyarakat ini

rencananya diagendakan tiap bulan oleh Dandim 0812 Lamongan untuk wilayah se-kabupaten Lamongan. Dikarenakan, lanjut Cak IB, ia dan Dandim merupakan bapak asuh anak stunting mewakili Lamongan "Dengan mengadakan penyuluhan secara menyeluruh, kita akan paham jumlah anak stunting di wilayah Lamongan. Selanjutnya kita koordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan penanganan, sehingga jumlah anak stunting bisa sedikit berkurang," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Koran Memo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X