Buka Bazar Remaja, Wali Kota Kediri Harapkan Banyak Muncul Pengusaha Sukses dari Ponoes Wali Barokah

Kediri, koranmemo.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar membuka Bazar Remaja Pondok Pesantren Wali Barokah, Kamis (24/11). Tidak hanya membuka, tetapi juga melarisi dagangan UMKM peserta stand.

Bazar Remaja ini diselenggarakan setiap 2 tahun sekali. Pada tahun ini digelar mulai tanggal 24 sampai 27 November 2022. Kali ini ada 46 stand berjejer di Gedung Parkir Pondok Pesantren Wali Barokah, yang menjual berbagai produk seperti makanan, minuman, fesyen, karya seni, dan lain-lain. Mereka yang berjualan adalah remaja putri, remaja putra Pondok Pesantren Wali Barokah, dan UMKM sekitar pondok pesantren.

Saat meninjau stand bazar, Wali Kota Kediri mengajak semua yang hadir di pembukaan bazar remaja ini untuk membeli produk-produk yang dijual itu. Karena dengan membeli produknya, bisa mendorong UMKM agar lebih baik khususnya UMKM dari Pondok Pesantren Wali Barokah. "Ayo beli produknya, jangan hanya lihat-lihat saja. Saya saja sampai tertarik membeli produk-produknya karena bagus dan bazar ini juga asik," imbuhnya.

Baca Juga: Bocah SD di Blitar Meninggal Diduga karena Radiasi Ponsel, Kok Bisa? 

Baca Juga: Anda Penggemar Martabak ? Wajib Mencoba 4 Martabak Legendaris dan Populer di Kota Malang

Abdullah Abu Bakar juga menambahkan bahwa kegiatan bazar remaja ini tentu bisa melatih _competitivness_ para remaja yang belajar untuk menjadi seorang pedagang. Pesannya untuk para remaja ini, untuk selalu semangat karena yang dilakukan ini merupakan sebuah latihan. Orang yang berlatih dengan sungguh-sungguh pasti akan mendapat hasil yang luar biasa, namun sebaliknya, jika tidak pernah berlatih juga tidak akan mendapatkan apapun.

Terakhir Wali Kota Kediri berharap banyak pengusaha atau wirausaha sukses muncul dari Pondok Pesantren Wali Barokah ini. Hal ini mengingat masih kurangnya jumlah pengusaha di Indonesia.

Hadir pula dalam acara ini Ketua Pondok Pesantren Wali Barokah Sunarto, Kepala Kantor Kemenag Kota Kediri Moh. Qayyim, Lurah Burengan Adi Sutrisno, perwakilan Kecamatan Pesantren, dan perwakilan Dinkop UMTK Kota Kediri.

Editor Achmad Saichu