Trenggalek, koranmemo.com - Masyarakat Kabupaten Trenggalek menanam ribuan bibit pohon bambu di area Pemandian Tapan wilayah Kecamatan Karangan.
Penanaman bibit pohon bambu itu dilakukan sebagai upaya untuk mengkompensasi gas karbondioksida yang berpengaruh terhadap perubahan iklim.
“Karena tiap kali kita beraktivitas itu mengeluarkan polusi dan ini menjadi salah satu langkah kita untuk mengkompensasi gas karbondioksida. Satu-satunya yang bisa menghasilkan oksigen ya pohon,” kata Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin saat penanaman pohon bersama masyarakat setempat.
Perubahan iklim itu, lanjut Mas Ipin, secara langsung berdampak pada lingkungan. Salah satunya adalah tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Bumi Menak Sopal hingga 300 mm dalam sehari. Kondisi itu menyebabkan terjadinya sejumlah bencana alam di Bumi Menak Sopal.
Baca Juga: Peduli Kesehatan, Polisi Mengajak Warga Cek Kesehatan di HUT Korpri ke- 51 Kabupaten Lamongan
“Kalau dulu di Trenggalek tidak pernah ada curah hujan yang sampai 300 mm per hari, padahal 150 mm itu sudah terbilang hujan ekstrem. Oleh sebab itu kita punya kewajiban untuk mengkompensasi dengan cara menanam pohon,” imbuhnya.
Selain bermanfaat untuk menjaga cadangan air saat musim kemarau, penanam pohon itu bertujuan untuk menguatkan struktur tanah di wilayah pegunungan yang kerap dilanda longsor. Sisi lainnya, pohon bambu di pilih karena memiliki banyak manfaat.
“Sisi ekonomisnya, sandang, papan, pangan dan kerajinan banyak yang terbuat dari pohon bambu. Bambu juga dikenal di dunia dengan sebutan emas hijau. Karena bambu bisa mengurangi biaya kerusakan akibat lingkungan yang kritis,” kata Mas Ipin.
Tak hanya tanaman bambu. Pemerintah daerah juga melakukan penanaman pohon jenis lainnya di beberapa tempat menyesuaikan kondisi geografis.
Baca Juga: Wali Kota Kediri Tanda Tangani Persetujuan Bersama DPRD atas Raperda APBD TA 2023 Menjadi Perda
Misalnya penanaman mangrove di area pesisir pantai hingga penanaman pohon berbuah di sejumlah tempat wisata sehingga memiliki banyak manfaat.
“Saya sudah mengeluarkan aturan dan menghimbau kepada setiap warga Kabupaten Trenggalek untuk ikut menanam pohon minimal setahun satu batang pohon,” pungkasnya.
Reporter : Angga Prasetya
Editor : Gimo Hadiwibowo
Artikel Terkait
Perhatikan! Ramalan Zodiak Virgo Besok Sabtu 26 November 2022, Ciptakan Suasana Romantis
Wisata Belanja Murah di Malang, Ada 5 Lokasi yang Bisa Anda Kunjungi, Ini Daftarnya
Ketua Dewan dan FPRB Kabupaten Kediri Peringati Hari Pohon Sedunia, Tanam Bibit Alpokat dan Tabebuya
Sule dan Dua Rekannya Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Imbas Sebut MIRAS Minuman Rasulullah
Peringatan HKN Ke-58 Gelar Health Expo III, Kota Batu Raih Tiga Penghargaan dari Provinsi
Harga Outfit Jungkook BTS di Opening Ceremony Piala Dunia Qatar 2022 Bikin Pingsan, Capai Ratusan Juta Rupiah
Sorak Sorai Ketika Guru dan Siswa Lenggak Lenggok sebagai Model, SMP Negeri 4 Jombang Meriahkan HGN
Wali Kota Kediri Ungkap Dengan IPSD Dapat Tangani 15% Masalah Sampah di Kota Kediri
Wali Kota Kediri Tanda Tangani Persetujuan Bersama DPRD atas Raperda APBD TA 2023 Menjadi Perda
Peduli Kesehatan, Polisi Mengajak Warga Cek Kesehatan di HUT Korpri ke- 51 Kabupaten Lamongan