Trenggalek, koranmemo.com - Puluhan tenaga kesehatan (nakes) dari berbagai organisasi di Kabupaten Trenggalek menggelar aksi damai di depan Kantor DPRD Trenggalek, Senin (28/11).
Mereka menolak rancangan undang-undang omnibuslaw kesehatan dari Prolegnas prioritas tahun 2023.
“Kami menolak rancangan undang-undang omnibuslaw Prolegnas prioritas 2023,” kata Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Trenggalek, dr Kartikanuddin.
Menurut mereka, penolakan itu dikarenakan rancangan undang-undang omnibuslaw kesehatan itu cacat prosedur, karena pembahasannya dilakukan secara tertutup tanpa melibatkan partisipasi masyarakat sipil dan organisasi profesi.
Selain itu, rancangan undang-undang tersebut dinilai memberikan dampak negatif terhadap aspek pelayanan kesehatan di Indonesia.
“Ada 13 aspirasi yang kami sampaikan merespons rancangan undang-undang tersebut. Kami menginginkan RUU Omnibus law kesehatan ini tidak menjadi Undang-Undang, kami khawatir mengebiri kewenangan organisasi profesi dalam membina mengawasi anggota,” imbuhnya, sembari membacakan aspirasi lainnya.
Aspirasi itu ditampung oleh DPRD Trenggalek, setelah beberapa perwakilan dari massa menemui legislatif Trenggalek.
Aspirasi itu, kata Kartikanuddin, oleh anggota DPRD Trenggalek akan di sampaikan ke DPR-RI dan Sekretariat Negara.
Baca Juga: Dokter dan Apoteker di Tuluangung Demo, Tolak Pengesahan RUU Kesehatan karena Korbankan Masyarakat
Artikel Terkait
Sendratari Kadiri dan Seni Reog Jaran Panoleh Tampil di Balaikota Kediri
Waduh… Ruang Terbuka Hijau Kota Malang Tersisa 18 Persen, Salah Satu Penyebab Sering Banjir?
Resep Tahu Campur Khas Lamongan ala Chef Rudy Choirudin, Lezat Tak Terkira, Ini cara Memasaknya
Anda Ingin Kerja di AUTO 2000 ? Ada Lowongan Kerja, Perusahaan Butuh Karyawan di 3 Posisi Strategis
Jadi Pembina Upacara, Jaksa Kejari Nganjuk Beri Penyuluhan Hukum
Gegara Cinta Segitiga, Buron Kasus Pembacokan Istri di Jombang Ditangkap Polisi
Dokter dan Apoteker di Tuluangung Demo, Tolak Pengesahan RUU Kesehatan karena Korbankan Masyarakat
Pejaga Gudang Curi Puluhan Karung Sagu Milik Majikan, Mudahkan Polisi karena Rekaman CCTV
Kopi Akhir Bulan Kediri, Solusi Tempat Ngopi Saat Dompet Tipis di Kampung Inggris
Raih Terbaik II Pelaksana 10 Program Pokok PKK, Bunda Fey Terima Penghargaan dari Ketua TP PKK Provinsi Jatim