Datangi Kantor DPRD, Gabungan Organisasi Profesi Kesehatan Kota Kediri Tolak RUU Kesehatan Omnibus Law

Kediri, koranmemo.com - Massa gabungan dari organisasi profesi kesehatan di Kota Kediri mendatangi Kantor DPRD Kota Kediri, Senin (28/11). 

Mereka menyuarakan penolakan terhadap Rancangan Undang - Undang (RUU) Kesehatan Omnibus Law yang saat ini tengah disusun oleh Badan Legislasi DPR.

Ketua Gabungan Organisasi Profesi Kesehatan Kota Kediri dr. Badrul Munir mengatakan, pihaknya menolak adanya RUU Kesehatan Omnibus Law. Aturan tersebut dinilai mencederai kewenangan yang dimiliki oleh organisasi profesi kesehatan dalam menaungi anggotanya.

“Organisasi profesi ini tujuannya membina dan mengawasi orang-orang yang bekerja pada bidang kesehatan ini. Ketika kewenangan ini diambil oleh pemerintah maka tidak ada yang mengawasi lagi etika dan moral dari tenaga kesehatan kita,” ujarnya.

Baca Juga: Dispertabun Kabupaten Kediri Petakan Lahan Pertanian Terdampak Bencana Banjir

Hingga saat ini, di Kota Kediri sendiri ada 17 organisasi profesi kesehatan. Setiap organisasi ini memiliki keunikannya sendiri-sendiri dan tidak bisa disamaratakan. Setiap dari organisasi 

“Berdasarkan informasi yang kami terima, semua kewenangan akan diambil oleh kementerian. Padahal terkait keprofesian merupakan ranah dari organisasi profesi itu sendiri. Sehingga kami juga mencurigai peran dari organisasi profesi ini akan dihilangkan,” ujar dr. Badrul Munir yang juga merupakan Ketua IDI Cabang Kota Kediri ini.

Dia menambahkan, sejauh ini aturan yang berlaku juga sudah sesuai dan berjalan dengan baik. Sehingga tidak ada urgensi dari pemerintah dalam membahas RUU Kesehatan Omnibus Law ini. 

Sementara itu, Ayub Wahyu Hidayatullah Anggota DPRD Kota Kediri yang menemui massa mengatakan, pihaknya menerima aspirasi yang diberikan oleh masyarakat. Aspirasi yang disampaikan oleh tenaga kesehatan ini juga akan ditindaklanjuti dan menjadi perhatian.

Baca Juga: Antisipasi Terjadinya Bancana Banjir, Ini yang Dilakukan Samapta Polres Lamongan