Tulungagung, koranmemo.com - Puncak hari kesehatan nasional (HKN) ke - 58 dijalankan secara meriah di Ball Room Crown Victoria Hotel, Selasa (29/11).
Pada puncak HKN itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung menekankan penguatan program Gerakan Kesehatan Masyarakat (Germas) agar masyarakat menerapkan pola hidup sehat.
Berdasarkan pantauan koranmemo.com, acara puncak HKN tersebut bertemakan "Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku" dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan, Wakil Bupati Tulungagung, Direktur RSUD dr. Iskak dan beberapa perwakilan tenaga kesehatan (Nakes) dari berbagai Fasilitas Kesehatan (Faskes) di Tulungagung. Pelaksanaan puncak HKN terbilang unik, lantaran tamu undangan mengenakan pakaian adat dari Sabang sampai Merauke.
Kepala Dinkes Tulungagung, dr. Kasil Rohmat mengatakan, pada puncak HKN ini pihaknya melakukan penekanan terhadap program Germas agar program tersebut berjalan dengan baik. Sebenarnya program itu sudah dijalankan dengan baik, hanya saja masih perlu untuk tetap dikuatkan lagi. Mengingat tujuan program Germas sendiri untuk membangun budaya dan perubahan perilaku masyarakat untuk hidup sshat.
Penguatan progran Germas ini, ditandai dengan penandatanganan MoU antar instansi terkait agar sama-sama kompak untuk menjalankan program tersebut. Dengan begitu, perlu dukungan semua lintas sektor untuk mensukseskan program tersebut. "Sebenarnya kita sudah menerapkan pola hidup sehat seperti kebiasaan mengkonsumsi buah, olahraga dan lain-lain. Tetapi memang masih banyak masyarakat yang belum paham tentang itu," kata dr. Kasil Rokhmad, Selasa (29/11).
Sedangkan soal penerapannya, jelas Kasil, pihaknya akan melakukan penekanan program Germas mulai dari lingkup organisasi perangkat daerah (OPD) terlebih dahulu. Hal itu dilakukan dengan membiasakan aktivitas senam pagi setiap pukul 10.00 WIB. Dipilihnya OPD untuk penekanan program Germas lanatran para pegawai di lingkup Pemkab selalu bekerja dengan serius setiap harinya.
Padahal, organ-organ tubuh kita perlu digerakkan melalui senam peregangan tersebut, sehingga kebiasaan hidup sehat bisa benar-benar diterapkan. "Pegawai yang terlalu fokus bekerja, tentu rentan terkena penyakit, maka kami merasa jika mereka perlu menjadi contoh bagi masyarakat dalam penerapan program Germas" pungkasnya.
Baca Juga: Berada di Ponpes Lirboyo, Kepala NPT: Waspadai Narasi Intoleransi Jelang Tahun Politik
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Tulungagung, Gatot Sunu Wibowo mengatakan, pada dasarnya Pemkab Tulungagung akan selalu mendukung program kerja yang dilakukan oleh Dinkes. Mengingat program kerja yang dijalankan itu bertujuan untuk kebaikan masyarakat maupun pegawai di lingkup Pemkab Tulungagung.
Artikel Terkait
3593 Warga KPM Desa Ringinrejo Terima BLT BBM, BPNT dan PKH, Ini Rinciannya
Jelang Lanjutan Kompetisi, Persik Kediri Kemungkinan Tanpa Uji Coba, Ini Alasannya
Perkosa Pemandu Lagu Hingga Tewas, Pemuda Tulungagung Dituntut 7 Tahun Penjara
Ramalan Zodiak Scorpio Rabu 30 November 2022, Waktunya Hang Out Bareng Keluarga dan Anak-anak
Pemkab Kediri Dorong Anak Muda Cakap Digital
Ini Alasan Organisasi Profesi Bidang Kesehatan Demo Tolak RUU Kesehatan Omnibus Law
Hati-hati dengan Ramalan Zodiak Leo Besok Rabu 30 November 2022, Kesehatan Adalah yang Terpenting
Hadapi Bencana, Kepala Dinsos Minta Relawan Kota Kediri Miliki Satu Tujuan yang Sama
Berada di Ponpes Lirboyo, Kepala BNPT: Waspadai Narasi Intoleransi Jelang Tahun Politik
Dikunjungi Kemendikbud Ristek RI, Ini Keunggulan SMPN 4 Jombang Yang Jadi Sekolah Percontohan Berbasis TIK