Blitar, koranmemo.com - Setiap tahun Kabupaten Blitar ada bencana. Namun hanya bencana angin kencang yang paling mendominasi.
Hal itu diakui Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPPD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto.
Ivong Bettryanto menambahkan, setiap tahun mendata berbagai jenis bencana alam yang kerap melanda. Total kejadian ada 163 bencana alam.
"Namun berdasarkan pendataan, bencana angin kencang yang paling banyak terjadi. Dan angin kencang diselingi dengan hujan," kata Ivong, Rabu (7/12).
Baca Juga: Pasca Tragedi Bom Bunuh Diri di Bandung, Polres Tulungagung Perketat Pengunjung
Ivong menyebut, untuk bencana angin kencang jumlah kejadian sebanyak 49 kali. Itu mulai rentang Januari hingga akhir November atau 11 bulan.
Sejumlah lokasi menjadi sasaran angin puting beliung. Mulai Blitar bagian barat seperti Wonodadi, Sanankulon, Srengat hingga Udanawu. Ada juga Blitar utara seperti Kecamatan Nglegok dan lain sebagainya.
"Angin kencang totalnya 49 kejadian dengan lokasi berbeda-beda," katanya.
Selain angin kencang, lanjut Ivong ada pula bencana tanah longsor sebanyam 33 kejadian.
Baca Juga: Tes CAT Calon PPK KPU Kota Batu, 16 Peserta Langsung Gugur
Artikel Terkait
Tagana dan Komunitas Jeep Kota Batu Bantu Sayur Mayur ke Pengungsi Erupsi Semeru
Kerugian Kasus PNPM Karas Rp 3,4 Miliar, Kejari Magetan Segera Tetapkan Tersangka
Tawarkan Fenomena Waterblow Hingga Laguna, Pantai Bias Tugel Adalah Surga Dunia dari Pulau Bali
Genjot Vaksinasi Booster, Kapolres Nganjuk Minta Target Tercapai Sebelum Tahun Baru
Bank Indonesia Gelar Diskusi Hasil Presidensi G20 di Bali
Ratusan Hewan Dibantu Asuransi, Inilah Baksos IKA Unair Cabang Lamongan di HUT Ke-50
Jadwal Acara TV Besok Kamis 8 Desember 2022: RCTI, GTV, Trans 7, dan Indosiar Lengkap
Aremania Bakal Lumpuhkan Malang Selama 135 Menit, Simbol Duka Kematian 135 Orang
Tes CAT Calon PPK KPU Kota Batu, 16 Peserta Langsung Gugur
Pasca Tragedi Bom Bunuh Diri di Bandung, Polres Tulungagung Perketat Pengunjung