Ponorogo, koranmemo.com - Sepanjang tahun 2022, Pemkab Ponorogo berhemat puluhan miliar rupiah dari ratusan paket tender yang telah dilelang.
Total nominal yang di dapat dari selisih penawaran sebanyak 132 paket proyek tahun ini mencapai sekitar Rp 30,68 miliar.
Kabag Pengadaan Barang dan Jasa, Sekertariat Daerah Ponorogo, Budi Gunawan mengatakan, dari 132 proyek pengerjaan tersebut mayoritas merupakan kontruksi fisik sekitar 90 persen, sedang sisanya merupakan pengerjaan pengadaan barang dan jasa.
"Jadi ada penghematan antara nilai pagu dan nilai kontrak, yakni sekitar Rp 30,68 miliar," kata Budi saat diwawancarai koranmemo.com, Rabu (7/12/2022).
Baca Juga: Sebelas Bulan Terjadi 163 Bencana di Kabupaten Blitar, Paling Banyak Angin Kencang
Secara detail Budi menjelaskan bahwa dari total pagu yang disiapkan sebesar Rp 234,316 miliar untuk pengerjaan 132 paket tersebut, Pemkab Ponorogo hanya membayar nilai kontrak sekitar Rp 203,628 miliar.
"Bisa dibilang memang ada efisiensi penggunaan anggaran dalam proses tender tahun ini," bebernya.
Sedangkan penghematan terbesar yakni lelang tender face off Jalan Urip Sumohardjo dengan nilai pagu Rp 8,168 miliar dan berkontrak Rp 6,128 miliar.
Untuk yang terendah yakni rehabilitasi ruang kelas dari Rp 250 juta pagu anggaran, nilai berkontraknya sekitar Rp 241, 6 juta.
Selanjutnya, sisa total tender itu merupakan kewenangan penuh dari SKPD yang melakukan tender di LPSE, jika proses tender dan penetapan pemenang sebelum PAK maka bisa digunakan untuk pengerjaan fisik atau barang jasa.