Puluhan Investor SBT Laporkan Pengasuh Ponpes, Modal Macet Gegara Perang Rusia – Ukraina?

Kediri, koranmemo.com - Puluhan investor Sugih Berkah Trade (SBT) yang berasal dari Kediri maupun luar kota mendatangi Mako Polres Kediri Kota, Kamis (8/12/2022).

Kedatangan puluhan investor SBT tersebut melaporkan salah satu koordinator yang merupakan di salah satu pengasuh pondok pesantren (Ponpes) di Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri atas dugaan penipuan berkedok investasi trading.

Mereka lapor ke Polres Kediri Kota karena janji dari salah satu koordinator yang menyatakan bakal mengembalikan modal para investor SBT, sampai saat ini tidak kunjung ditepati.

"Kami ke sini bersama sekitar 40 investor SBT untuk melaporkan koordinator karena diduga melakukan penipuan berkedok investasi trading," ujar Peni Hediyati, salah satu investor SBT asal Kota Surabaya. 

Baca Juga: Sepuluh Rumah di Wonosalam Jombang Retak-retak, Diduga Akibat Tanah Gerak dan Hujan

Dia mengungkapkan, uangnya yang disetor sejak Oktober 2021 sebesar Rp 120 juta hingga saat ini tidak bisa ditarik kembali.

Padahal, kata Peni Hediyati, koordinator tersebut pernah menyatakan bahwa modalnya sewaktu-waktu bisa ditarik.

Selain itu, ia juga hanya menikmati profit sebanyak enam kali atau enam bulan, namun mengalami macet selama delapan bulan hingga saat ini. 

"Sebenarnya saya juga sudah minta kepada koordinator agar modal dikembalikan, tapi sampai saat ini tidak ada," katanya.

Baca Juga: Tahun 2023 UMK Jombang Rp 2,8 Juta, Ini Kata Kadisnaker