Debu Vulkanik Erupsi Semeru Dibersihkan, Jalur Curah Kobokan dan Kajar Kuning Tertutup

Lumajang, koranmemo.com - Sejumlah alat berat dikerahkan sejak beberapa hari yang lalu untuk membersihkan material debu vulkanik pasca erupsi Gunung Semeru, Lumajang.

Debu vulkanik erupsi Gunung Semeru itu menutupi jalur menuju Curah Kobokan di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Diketahui, sejak terjadi erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember 2022 lalu, akses menuju Kecamatan Pronojiwo via Curah Kobokan lumpuh total, lantaran jalan tertutup material debu dengan ketebalan hingga sekitar tiga meter.

Saat dikonfirmasi disela kegiatannya, Kamis (8/12/2022), Sekretaris Kecamatan Candipuro, Abdul Aziz mengatakan, saat ini sudah ada perbaikan yang menggunakan alat berat milik PT. Abipraya, PT. Adikarya dan Kementerian PUPR.

Baca Juga: Puluhan Kenalpot Brong Hasil Operasi Balap Liar di Ponorogo Dimusnahkan

Meskipun demikian, Aziz belum bisa memastikan kapan jalur tersebut bisa kembali digunakan.

"Belum dibuka sampai masa tanggap darurat berakhir, ditutup total sampai ada keputusan dari satgas kedaruratan," katanya, seperti dilansir www.lumajangkab.go.id, Jumat (9/12).

Sementara, Personel Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang, Kustari menjelaskan, ada tujuh unit alat berat yang diterjunkan untuk mempercepat proses pembersihan material vulkanik akibat erupsi Gunung Semeru.

"Alat berat yang sedang bekerja fokus pada pembersihan material vulkanik yang menutup akses jalan dan jembatan," jelas dia

Baca Juga: Ikan Bakar Manokwari, Menu Beda yang Gurih dan Nikmat, Ini Resepnya

Beberapa alat berat yang digunakan meliputi, dua unit Exca pc210, satu unit Doser d311, satu unit Exca pc 75 paksua dari PT. Abipraya, dua unit Exca pc200 dari PT. Adikarya dan satu unit Doser dari Kementerian PUPR.

Editor: Gimo Hadiwibowo