Trenggalek, KORANMEMO.COM - Sebanyak 30 desa wisata di Kabupaten Trenggalek mendapatkan pendampingan pengembangan sektor kepariwisataan dari pemerintah daerah setempat. Pendampingan itu merupakan wujud realisasi program Seratus desa wisata (Sadewa) yang diresmikan pada 2021 dan ditargetkan tuntas kurun waktu tiga tahun.
“Program pembentukan desa wisata ini merupakan bagian dari Sadewa yang digagas Pemerintah Kabupaten Trenggalek tahun 2021 lalu,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Sunyoto.
Perluasan destinasi wisata hingga tingkat desa itu bertujuan untuk memaksimalkan potensi sektor kepariwisataan di Bumi Menak Sopal dalam rangka meningkatkan daya saing dan menyambut mega proyek yang ada di sekitar Trenggalek. Misalnya soal adanya infrastruktur jalur lintas selatan hingga Bandara Kediri.
“Dampaknya kunjungan wisata ke Trenggalek juga semakin menggeliat. Dulu jika ingin main ke Trenggalek harus turun di Surabaya dan menempuh perjalanan darat yang lumayan jauh, sekarang dengan adanya Bandara Kediri lebih dekat lagi,” imbuhnya.
Optimalisasi potensi desa wisata menjadi salah satu langkah mempercepat pertumbuhan ekonomi lewat sektor kepariwisataan berbasis pedesaan. Pengembangan potensi itu membuat Trenggalek akan semakin percaya diri lantaran menyediakan berbagai destinasi wisata yang lengkap mulai dari wisata alam hingga desa wisata.
Dengan tambahan 30 desa wisata yang akan didampingi masing-masing satu organisasi perangkat daerah (OPD), Trenggalek telah menuntaskan program Sadewa. Pasalnya dua tahun sebelumnya, pemerintah setempat telah melakukan pendampingan terhadap 70 desa wisata di Trenggalek.
Meskipun tak seluruhnya pasca pendampingan desa wisata itu bisa moncer, namun setidaknya program itu dinilai mengangkat sektor perekonomian masyarakat pedesaan. Terlebih ada beberapa desa wisata yang meraih prestasi hingga skala nasional sehingga berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan.
Baca Juga: KopiMoe Kediri Tempat Nongkrong dan Work From Cafe Anak Muda Kekinian
“Kita ingin ada percepatan pertumbuhan dan pemulihan ekonomi. Targetnya sampai 2024 nanti bisa ada 100 desa wisata di Trenggalek, sesuai target RPJMD,” pungkasnya.***
Reporter : Angga Prasetya
Editor : Hadiyin
Artikel Terkait
Mie Ayam Ngapak Kediri Seporsi Rp 6 Ribu, Potongan Daging Ayamnya Gede Gede, Disini Lokasinya
Asli Daging Sapi! Soto Daging Pak Haji Maksum Legendaris di Kediri Sejak 1982
Karena Klenteng Masih Direnovasi, Ritual Memandikan Patung Dewa Jelang Imlek di Kota Blitar Dilakukan di Ruko
KopiMoe Kediri Tempat Nongkrong dan Work From Cafe Anak Muda Kekinian
Wakil Rakyat Kabupaten Malang Kirim Surat, Desak DPR RI Bentuk Pansus Tragedi Kanjuruhan, Ini Permintaannya
149 Kades di Trenggalek Ikut Suarakan Aspirasi Revisi UU Desa Nomor 6 Tahun 2014 di Jakarta
Bukit Kayoe Putih, Objek Wisata di Mojokerto Cocok untuk Healing Akhir Pekan
Seluruh Kades di Indonesia Bergembira, Revisi Undang Undang Desa Disetujui DPR RI dan Masuk Prolegnas
Gempa Bumi dengan Magnitudo 5.1 SR Guncang Kabupaten Malang, Tidak Berpotensi Tsunami
Sup Ayam Makaroni ala Chef Devina Hermawan, Sajian yang Gurih dan Sedap, Pasti Disuka Keluarga, Ini Resepnya