Ponorogo, KORANMEMO.COM - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Ponorogo memberikan teguran kepada puluhan pemilik warung di Pasar Janti, Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan.
Pasalnya, puluhan warung kopi (warkop) di Pasar Janti, Kabupaten Ponorogo diduga digunakan sebagai kedok untuk bisnis esek-esek.
Kasatpol PP Ponorogo, Joni Widarto mengatakan, dari data yang diperoleh, sedikitnya ada 30 warung kopi yang beroperasi di Pasar Janti.
Selain itu, Pasar Janti yang di berada di lahan milik Pemdes Ngrupit tersebut kini sudah tidak digunakan untuk aktivitas jual beli pada umumnya.
Baca Juga: Populasi Sapi Capai 42 Ribu Lebih, Jangan Sampai LSD Masuk Trenggalek, Ini Antisipasinya
"Memang di masyarakat ini (Pasar Janti) digunakan untuk warung remang-remang," kata Joni, kepada wartawan, Kamis (19/1/2023).
Namun Satpol PP tetap akan menggunakan langkah persuasif dan humanis dalam menyelesaikan permasalah yang kerap dikeluhkan masyarakat.
Satpol PP juga tidak akan segan melakukan tindakan represif jika himbauan dan edukasi yang dilakukan tetap tidak diindahkan.
"Kami negara hokum. Ada etika sosial, harus jelas beradab. Ini perlahan diedukasi, kalau ngeyel ya kami tindak," bebernya.
Baca Juga: Terpeleset dari Ketinggian 15 Meter Saat Panjat Pohon Kelapa, Petani Asal Bandung Tulungagung Tewas
Satpol PP juga bakal melakukan hal yang sama kepada sejumlah warung kopi yang digunakan sebagai kedok untuk tempat prostitusi. Sebab ini menjadi atensi bupati untuk mewujudkan kota Santri.
"Memang ini jadi atensi Bupati. Intinya tempat remang-remang diberantas pelan pelan, bagi yang dari luar kota silahkan kembali," tandas Joni.
Sementara itu Suherman, Kepala Desa Ngrupit, mengatakan, rencananya Pasar Janti akan dibongkar dan dibangun sebagai tempat rest area.
Menurutnya, rest area pontensi ekonominya sangat tinggi jika dikelola dengan baik.
Baca Juga: Tingkatkan Iman dan Taqwa , Polres Lamongan Gelar Binrohtal Bersama Para Tahanan
Artikel Terkait
Wuih Full Topping! Bakso Kartini Kediri Suguhkan Tetelan yang Melimpah, Harga Murah!
Diduga Karena Korsleting Listrik, Mini Bus milik warga Brengkok Kecamatan Brondong Lamongan Ludes Terbakar
Cari Makanan Mewah Ala Kaki Lima di Salatiga? Lentera Grill and Steak Jawabannya!
Karena Berbahaya, Dinkes Batu Larang Penjualan Jajanan Ciki Ngebul
Setubuhi Anak Tiri, Seorang Ayah di Kota Batu Dituntut 15 Tahun Penjara
Ratusan Kendaraan Pelat Merah Milik Pemkab Ponorogo Menunggak Pajak, Ini Penjelasan BPPKAD
Kunjungi Ponpes Wali Barokah, Kejati Jatim Ajak Santri LDII Sadar Hukum
Tingkatkan Iman dan Taqwa , Polres Lamongan Gelar Binrohtal Bersama Para Tahanan
Terpeleset dari Ketinggian 15 Meter Saat Panjat Pohon Kelapa, Petani Asal Bandung Tulungagung Tewas
Populasi Sapi Capai 42 Ribu Lebih, Jangan Sampai LSD Masuk Trenggalek, Ini Antisipasinya