Jelang Imlek, Pembersih Patung Mak Co di Klenteng Tulungagung Harus Wanita Lajang atau Janda, Oh Ya…

- Kamis, 19 Januari 2023 | 20:36 WIB
Prosesi pemasangan mahkota yang dikenakan patung Mak Co di Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung. (isal/memo)
Prosesi pemasangan mahkota yang dikenakan patung Mak Co di Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung. (isal/memo)

Tulungagung, KORANMEMO.COM - Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, Bioma Klenteng Tjoe Tik Kiong Kabupaten Tulungagung mulai mempercantik diri.

Kawasan Klenteng Tjoe Tik Kiong Kabupaten Tulungagung dipercantik, termasuk pada ruang sembahyang.

Kemudian pakaian patung Mak Co di tempat sembahyang Klenteng Tjoe Tik Kiong Kabupaten Tulungagung juga diganti pakaian merah ala perayaan Imlek.

Pengurus Bioma Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung, Jing Jing mengatakan, menjelang perayaan tahun baru Imlek, memang rutin membersihkan dan merias klenteng.

Baca Juga: Wujudkan Koperasi Sehat, Dinkop UMTK Kota Kediri Beri Pendampingan Pelaksanaan RAT

Riasan-riasan dilakukan dengan menambah ornamen yang didominasi warna merah.

Tidak hanya itu, patung Mak Co yang berlokasi di tempat sembahyang juga tidak luput dari kegiatan bersih-bersih tersebut.

patung Mak Co sendiri merupakan dewa utama yang ada di Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung.

patung tersebut dibersihkan dan diganti pakaiannya menggunakan pakaian yang didominasi dengan warna merah lengkap dengan perhiasan, sepatu hingga mahkota mewah.

"patung Mak Co biasanya pakai pakaian dominasi warna kuning, kalau Imlek ganti pakaian warna merah," kata Jing Jing, Kamis (19/1/2023).

Baca Juga: Mahasiswa Australia Tertarik Keunikan Lamongan, Menangani ODGJ Lewat Posyandu Jiwa, Ini Hasilnya

Selama proses pembersihan dan penggantian pakaian, ungkap Jing Jing, seluruh pintu yang ada menuju ruang sembahyang ditutup terlebih dahulu.

Itu dilakukan agar prosesi pembersihan dan pergantian pakaian patung Mak Co bisa berjalan lancar tanpa adanya gangguan. Tidak ada ritual khusus selama prosesi tersebut.

Hanya saja, proses pembersihan dan penggantian pakaian, dilakukan oleh seorang wanita yang masih single atau yang sudah menjanda.

Pasalnya, prosesi tersebut hanya boleh dilakukan oleh seorang wanita yang masih suci, sehingga dua kriteria tersebut dianggap sebagai sosok yang suci.

Halaman:

Editor: Koran Memo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X