Jelang Perayaan Imlek, Pengerajin Lampu Lampion di Ponorogo Kewalahan karena Banjir Orderan

- Jumat, 20 Januari 2023 | 16:45 WIB
salah satu pengrajin lampu lampion saat membuat pesanan lampion untuk tahun baru Imlek
salah satu pengrajin lampu lampion saat membuat pesanan lampion untuk tahun baru Imlek

Ponorogo, KORANMEMO.COM - Menjelang perayaan tahun baru Imlek sejumlah pengrajin lampu lampion di Ponorogo kebanjiran orderan.

Bahkan pengerajin lampu lampion di Ponorogo mengaku kewalahan karena saking banyaknya pesanan.

Seperti diungkapkan Anton Pratama (34) salah satu pengrajin lampu lampion yang berada di Jalan Ramawijaya, Kelurahan Surodikraman Kecamatan Ponorogo.

Dirinya menyebut jika hari biasa dalam satu bulan hanya mendapatkan pesanan sekitar 10 buah, namun saat momen Imlek seperti sekarang ini naik hingga drastis 30 hingga 50 buah.

Baca Juga: Bu Sri Purwati, Warga Desa Wonorejo Ngadiluwih, Korban Kerusuhan Perguruan Silat, Mengaku Sempat Pingsan

"Banyak permintaan saat momen Imlek, 30 hingga 50 buah," kata Anton, saat ditemui wartawan di rumahnya, Jumat (20/1/2023).

Menurut dia, saking banyaknya pesanan lampu lampion seperti sekarang ini membuat dirinya kewalahan.

Bahkan tak jarang dirinya harus menolak pesanan dari para pelanggannya karena keterbatasan tenaga serta waktu, sebab dirinya hanya dibantu oleh kedua temannya.

"Sampai nolak nolak saya mas, karena tenaga dan waktunya yang gak ada yang pesan mintaknya sebelum hari H sudah selesai," jelasnya.

Ia mengaku lampu lampion hasil karyanya, selain dipesan warga Tionghoa di Ponorogo, lampion juga dipesan warga Tionghoa di Jawa Tengah hingga Bekasi Jawa Barat.

Baca Juga: Dirjen Dukcapil Kemendagri Jamin Stok Blanko e-KTP Kabupaten Kediri Aman

Selain itu lampu lampion buatannya juga dipesan untuk Hari Raya Lebaran maupun hari besar lainnya.

"Kalau dihitung setahun rata rata sekitar 200 sampai 300 buah lampion. Tahun lalu sempat capai 500 buah karena dapat pesanan dari Magetan," imbuhnya.

Anton menjelaskan bahwa lampion buatannya tersebut mampu bertahan hingga satu tahun, karena menggunakan rangka dari kawat besi.

Selain itu material kain yang digunakan merupakan jenis yang tahan terhadap air hujan.

Halaman:

Editor: Koran Memo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X