10 Formasi PPPK Nakes di Ponorogo Dibiarkan Kosong karena Sepi Peminat, Ini Penyebabnya

- Jumat, 20 Januari 2023 | 18:42 WIB
Sejumlah peserta tes PPPK nakes saat akan melakukan tes di Politeknik Kesehatan Malang Cabang Ponorogo beberapa waktu lalu.
Sejumlah peserta tes PPPK nakes saat akan melakukan tes di Politeknik Kesehatan Malang Cabang Ponorogo beberapa waktu lalu.

Ponorogo, KORANMEMO.COM - Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ponorogo telah mengumumkan hasil seleksi PPPK tenaga kesehatan (nakes).

Dari hasil pengumuman seleksi PPPK Kabupaten Ponorogo tersebut sebanyak 10 formasi dari 106 formasi yang disediakan sepi peminat.

Kepala BKPSDM Ponorogo, Andy Susetyo mengatakan, 10 formasi yang kosong, yakni terampil pranatal laboratorium kesehatan, ahli pertama tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, ahli pertama bidan serta ahli pertama dokter.

"Hanya 96 formasi dari 106 formasi yang diisi. Sebanyak 10 formasi yang kosong ada beberapa faktor," kata Andy Susetyo, Jumat (20/1/2023).

Baca Juga: Nyamar Jadi Tukang Rongsok, Pelaku Pembunuhan Perempuan di Tulungagung Ditembak karena Melawan

Dia merinci, formasi terampil pranatal laboratorium kesehatan Pemkab Ponorogo membuka 17 lowongan namun yang mendaftar hanya 13 orang. Secara otomatis 4 lowongan kosong tidak terisi.

Kondisi serupa juga dialami formasi ahli pertama tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Menurut Andy, dari 14 lowongan yang dibuka, hanya ada 10 orang pendaftar.

"Jadi lowongannya tidak terisi, karena memang pendaftarnya kurang," beber Andy.

Untuk formasi ahli pertama yang membuka satu lowongan tidak ada peserta yang mendaftar. Otomatis formasi ini dibiarkan kosong sementara.

"Memang dari awal pendaftaran kosong, hingga tes tidak ada peminatnya," paparnya.

Baca Juga: Kembangkan Wisata Rintisan Fish Garden, Polres Trenggalek Bantu Desa dengan Lepas Ribuan Benih Ikan

Untuk formasi PPPK yang kosong, yakni ahli pertama dokter. Dari empat formasi yang dibuka hanya tiga orang mendaftar dan tes.

"Proses berikutnya pengisian daftar riwayat hidup, kami buatkan grup komunikasi dan sosialisasi dan umumkan persyaratan yang perlu disiapkan. Kemudian penetapan nomor induk PPPK," pungkasnya.

Reporter : Sony Dwi Prastyo

Editor : Gimo Hadiwibowo

Halaman:

Editor: Koran Memo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X