Cuaca Ekstrem, Harga Bawang di Pasar Pon dan Legi Jombang Makin Tinggi, Omset Pedagang Malah Turun

Jombang, KORANMEMO.COM - Beberapa hari ini hujan mengguyur wilayah Kabupaten Jombang.

cuaca ekstrem ini membuat harga Bawang merah dan Bawang putih Makin tinggi.

Seperti kondisi harga Bawang merah dan Bawang putih di pasar PON Jombang.

Di lapak Heri (38) salah satu pedagang sayuran, Bawang merah dibandrol dengan harga Rp 37 ribu rupiah per kilogramnya.

Baca Juga: Resep Udang Telur Asin ala Chef Devina Hermawan, Gurih dan Enak, Dijamin Ketagihan

"Baru naik lagi sejak tiga harian yang lalu, kemungkinan dampak dari cuaca ektrem saat ini. Bawang merah yang sebelumnya Rp 32 ribu perkilogramnya, kini naik jadi 37 ribu rupiah. Kalau Bawang putih yang sebelumnya Rp 31 ribu, sekarang jadi 34 ribu rupiah per kilogramnya," kata Heri saat ditemui di tempatnya berjualan, Senin (23/1).

Heri menyebut, cuaca ekstrem berdampak terhadap para petani yang banyak mengalami gagal panen.

Sehingga untuk menyiasati kerugian di tingkat petani, harga Bawang merah dan Bawang putih dijual dengan harga yang Makin tinggi.

"Tapi sebenarnya kenaikan harga Bawang merah dan putih ini awalnya sudah sejak momen tahun baru itu. Kemudian ditambah dengan musim hujan yang membuat hasil panen para petani mengurang, jadinya harga jual ke pedagang Makin mahal," ujarnya.

Baca Juga: Setelah Nanas, Ini Buah Yang akan Dikembangkan Bupati Kediri Jadi Salah Satu Komoditas Unggulan

Untuk kalangan pedagang seperti dirinya, Heri menyebut jika dampak kenaikan harga Bawang membuat banyak pelanggan yang mengurangi jumlah pembelian.

Sehingga turut mempengaruhi omset penjualannya.

"Jelas menurun pendapatan, banyak pembeli yang mengurangi jumlah pembeliannya. Biasanya orang-orang beli tiga kilogram, sekarang jadi satu kiloan, bahkan ada yang beli per Ons. Kalau kedepannya kurang tau, apakah terus naik atau akan mengalami penurunan," tandasnya sembari menyebut stok di tempatnya masih melimpah.

Hal serupa juga terpantau di pasar Legi Jombang.