Malang, KORANMEMO.COM - Harga pupuk di Kabupaten Malang mengalami kenaikan drastis.
Bahkan harga pupuk bersubsidiun kian tak terkendali.
Hal ini membuat para petani khawatir jika hasil panennya tidak bisa maksimal.
Seperti yang disampaikan beberapa petani cabe di Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau Kabupaten Malang .
Baca Juga: Resep Ikan Asap Masak Rempah ala Chef Rudy Choirudin, Rasanya Sedap dan Enak, Silahkan Dicoba
Mereka kesulitan mendapat pupuk subsidi. Ini akibat stok yang berkurang sejak beberapa bulan lalu.
Mereka terpaksa membeli pupuk non subsidi yang harganya lebih mahal.
Salah satu petani bernama Supiki (64) mengaku terakhir kali mendapat pupuk subsidi Agustus tahun lalu.
Petani cabe ini mendapat tiga sak. Setelah itu, Supiki tidak pernah mendapat hingga kini.
Baca Juga: Edarkan Pil Dobel L, Tukang Parkir Ngronggo Diamankan di Pinggir Jalan
Artikel Terkait
Pupuk Langka Jadi Bahasan Khusus di Ajang Jumat Curhat Gelaran Polres Lamongan, Selain…
Peduli Petani Kecil, Alokasi Pupuk Subsidi Kota Kediri Sebanyak 832 Ton Urea dan 1.102 Ton NPK
Rakor Penyaluran Pupuk Bersubsidi, Bupati Jombang Sebut Ini Titik Rawan Pendistribusian
Tersangka dan Barang Bukti Perkara Pupuk Bersubsidi Dilimpahkan ke Kejari Nganjuk
Antisipasi Lumpy Skin Disease, Ribuan Sapi di Kabupaten Malang Divaksin
Oknum Guru Ngaji Diduga Cabuli Tiga Santrinya di Kabupaten Malang, Modus Memberi Doa, Lagu Lama…