Jalur Kediri – Tulungagung Dipastikan Lancar, Jembatan Rp 7,7 Miliar Diresmikan, Warga Ngadi pun Syukuran

Kediri, KORANMEMO.COM - warga dan perangkat Desa Ngadi, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri menggelar syukuran, Rabu (25/1/2023).

syukuran yang digelar warga dan perangkat desa itu berkaitan dengan telah diresmikannya Jembatan Ngadi, Kecamatan Mojo dengan biaya sebesar Rp 7,7 miliar.

Peresmian Jembatan Ngadi Mojo dilakukan oleh Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana atau yang akrap disapa Mas Dito, Rabu (25/1/2023).

Margono, Kepala Desa Ngadi mengatakan, syukuran digelar sebagai wujud terimakasih ke Yang Maha Kuasa atas selesainya pembangunan Jembatan Ngadi.

Baca Juga: Dinkes Ponorogo Mulai Suntikan Booster Dosis Kedua untuk Kelompok Masyarakat Umum

Dalam syukuran yang dilakukan warga sekitar lokasi jembatan, terlihat obo rampe selamatan termasuk buceng kuat dan jenang abang dan jenang putih.

“Kami bersyukur Mas Bup Dhito meresmikan selesainya pembangunan jembatan ini. Selama lima tahun tranpotasi terhalang dan kini sudah lancar. Berarti tranpotasi ekonomi warga juga lancar,” jelasnya.

Jembatan Ngadi, menurut Margono, merupakan tranpotasi penting pengguna jalan dari berbagai daerah.

Jembatan Ngadi juga sebagai sarana atau lalu lintas utama, antara Kediri – Tulungagung lewat jalur Barat Sungai Brantas.

Baca Juga: Resmikan Jembatan Ngadi dan Jembatan Gantung di Ngetrep, Bupati Kediri: Bisa Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Karenanya, dengan selesainya pembangunan jembatan ini warga menggelar syukuran agar ke depan Jembatan Ngadi tidak rusak dan tetap kokoh.

Muklis, warga setempat merasa lega dengan selesainya pembangunan Jembatan Ngadi.

Aktivitasnya sehari-hari sebagai guru akan lancar dengan selesainya pembangunan Jembatan Ngadi.

Baca Juga: Intip Prakiraan Cuaca Wilayah Nganjuk Kamis 26 Januari 2023, Siapkan Payung Sebelum Hujan

“Kami tidak lagi antre seperti dulu ataupun melintas di jembatan darurat jika bepergian atau bekerja. Mudah-mudahan ke depan lancar,” ujarnya.