Awas !, Anak Broken Home Jadi Sasaran Bandar Narkoba, BNN Kabupaten Kediri Rehabilitasi 23 Orang

Kediri, KORANMEMO.COM - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kediri mencatat sebanyak 23 orang mendapatkan pelayanan rehabilitasi selama tahun 2022.

Jumlah tersebut mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2021, yakni sebanyak 41 orang di Kabupaten Kediri direhabilitasi.

Agung Tri Nugroho, Kasubbag Umum BNN Kabupaten Kediri mengatakan, tahun 2022 targetnya sebanyak 20 orang mendapatkan direhabilitasi namun terealisasi sebanyak 23 orang.

Angka 23 orang yang direhabilitasi ini didominasi pekerja swasta, yakni sebanyak 12 orang. Sementara usia 18-25 ada 12 orang dan 26-40 ada 11 orang.

"Sisanya 5 orang pekerja wiraswasta, 3 pelajar/mahasiswa dan 3 orang tidak bekerja," katanya, Rabu (25/1/2023).

Baca Juga: Jalur Kediri – Tulungagung Dipastikan Lancar, Jembatan Rp 7,7 Miliar Diresmikan, Warga Ngadi pun Syukuran

Berdasarkan data, tahun 2021 jumlah orang direhabilitasi ada 41 yang terealisasi dari total 40 target.

Menurut Agung, jumlah tersebut didominasi oleh para pelajar atau mahasiswa berjumlah 23 orang.

Untuk usianya adalah 12-17 ada 7 orang, 18-25 ada 17 orang, 26-40 13 orang, dan 41-65 ada 4 orang.

"Jadi ada 2 orang tidak bekerja, 1 Aparatur Sipil Negara (ASN), 6 pekerja swasta, dan 9 wiraswasta," jelasnya.

Mengenai turunnya rehabilitasi tahun ini, dia menyebutkan masyarakat sudah sadar.

Baca Juga: Dinkes Ponorogo Mulai Suntikan Booster Dosis Kedua untuk Kelompok Masyarakat Umum

BNN Kabupaten Kediri selama ini melakukan upaya pencegahan maupun edukasi di desa-desa.

Apalagi, masyarakat Kabupaten Kediri saat ini sudah memahami dampak buruk mengkonsumsi narkoba.

Upaya rehabilitasi terhadap pecandu atau pemakai narkoba, kata dia, memiliki program intervensi berbasis masyarakat.