Malang, KORANMEMO.COM - Keindahan kawasan Kayutangan Heritage yang berada di jalan Basuki Rahmad Kota Malang menjadi daya tarik tersendiri bagi industri pariwisata Kota Malang. Desain tata ruang dan tata kelola yang ciamik di kawasan Kayutangan Heritage merupakan upaya Pemerintah Kota Malang menghidupkan kembali kawasan tempo dulu.
Upaya ini tidak terlepas dari peran serta Walikota Malang Sutiaji yang menginginkan kawasan Kayutangan Heritage menjadi ikon baru wisata di Kota Malang.Terbukti saat ini kawasan Kayutangan Heritage menjadi kawasan dengan tingkat perekonomian masyarakat yang tinggi.
Saat ini banyak kafe bermunculan dan ornamen di sepanjang pedestrian itu kian menarik minat wisatawan berkunjung. Utamanya, pada saat malam hari ataupun hari libur.
Baca Juga: Bangun Sinergi dengan Wartawan, Bupati Kediri Ajak Ngobrol Wartawan di Rumah Makan
“Suasananya ramai, apalagi pas sabtu malam. Tempatnya seru, bagus banyak dihiasi lampu-lampu. Cocok juga buat nongkrong, malam mingguan sama keluarga atau teman,” ungkap Cahya Ramadhan (30) salah seorang pengunjung Kayutangan Heritage, Kamis (26/01/2023).
Menurutnya, Kayutangan Heritage memiliki daya tarik tersendiri sehingga kerap dijadikan spot untuk mengabadikan momen melalui foto.
“Banyak juga kok yang jualan mulai dari PKL sampai cafe maupun restoran. Ada hiburan live musik juga di pedestrian, jadi ramai,” jelasnya.
Baca Juga: Dapat Julukan Kota Angin, Ini Bencana yang Mengancam, Pemkab Nganjuk Bentuk Satgas
Meski saat ini ada pro dan kontra terkait persiapan jalur satu arah, namun Kayutangan Heritage nyatanya menarik minat masyarakat untuk berfoto, menikmati senja, ataupun rileks melepas penat sejenak.
Ke depan, Pemkot Malang akan terus melakukan pembenahan. Termasuk pelebaran akses pejalan kaki. Rencana pengembangan kawasan Kayutangan yang digagas Wali Kota Malang Sutiaji ini akan menyerupai kawasan Malioboro di Yogyakarta, namun disesuaikan dengan karakteristik Kota Malang dan dikemas dalam konsep Malang City Heritage.
Orang nomor satu di Kota Malang ini optimis seiring upaya mempercantik Kayutangan, jumlah wisatawan akan terus bertambah . Dengan begitu, banyak peluang usaha yang terus bermunculan, sehingga geliat ekonomi akan terus hidup.
Baca Juga: Bertahun-tahun Seberangi Sungai, Warga Puh Luwang Ngetrep Sambut Gembira Jembatan Gantung
“Dulu di sini sepi, sekarang dimana-mana (Kayutangan Heritage) ada banyak pengunjung. Banyak yang berminat ke Kayutangan. Maka, harus dikuatkan dengan ekosistem yang dibangun. Harapannya nanti membawa perekonomian masyarakat semakin naik,” tutup Sutiaji.***
reporter : Arief Juli Prabowo
Editor : Hadiyin
Artikel Terkait
Zona Parkir Kayutangan Bakal Ditambah, Ini Penjelasannya
Koridor Kayutangan Kota Malang Bakal Dibuat Satu Arah
Wow! Rp 26 Miliar untuk Tempat Parkir di Kayutangan Heritage
Pemkot Malang Tunda Beli Lahan Parkir di Kawasan Kayutangan Haritage, Ternyata Harganya Beda?
Gelontorkan Anggaran Rp 1,8 Miliar, Kota Malang Percantik Kayutangan Heritage Zona Tiga
Wow!Simpang Tiga Kayutangan Kota Malang Kini Dihias dengan Ikon Kereta Trem,Ini Hiasan Lain Yang akan Dipasang
Jelang Kawasan Kayutangan Menjadi Satu Arah, Ini Persiapan Yang Dilakukan
Spanduk Penolakan Jalur Satu Arah Kayutangan Bertebaran, Kadishub Kota Malang Angkat Bicara