Kediri, KORANMEMO.COM - stunting masih menjadi fokus utama dari Pemerintah Kota Kediri.
Bagaimana tidak, stunting menjadi momok mengerikan yang mengancam tumbuh kembang generasi penerus bangsa.
Tidak mau memberi celah, Wali Kota Kediri terus mendorong perangkat daerah Pemkot Kediri, untuk melakukan percepatan penanganan stunting di Kota Kediri.
Keseriusan tersebut tercermin dalam rapat koordinasi singkronisasi program percepatan penurunan stunting Kota Kediri tahun 2023, bertempat di salah satu cafe di Kota Kediri, Kamis, (26/1).
Baca Juga: Ngopi Bareng Perguruan Perguruan Silat, Kapolres Nganjuk Sampaikan Hal Penting demi Keamanan Bersama
"Berdasarkan hasil survey status gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting Kota Kediri tahun 2022 sebesar 14,3%. Sementara target penurunan stunting nasional tahun 2024 adalah 14% berdasarkan perpres No. 72 Tahun 202," terang Chevy Ning Suyudi, Ketua TPPS Kota Kediri.
"Di Kota Kediri tahun 2023 ini kita targetkan prevalensi stunting turun di angka 11,48% dan tahun 2024 menjadi 9,2%, hasil kesepakatan Rakortek Renbang TPPS tahun 2022 " imbuh pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bappeda Kota Kediri ini.
Perlu diketahui, sebaran kasus stunting di Kota Kediri didominasi oleh wilayah Kecamatan Kota sebesar 37% (321 balita stunting), disusul Kecamatan Pesantren senilai 35% (303 balita stunting), dan terakhir Kecamatan Mojoroto sebesar 28% (240 balita stunting).
"Dari 46 kelurahan di Kota Kediri, Kelurahan dengan angka stunting tertinggi adalah kelurahan Ngadirejo dengan 70 kasus. Untuk kelurahan zero stunting ada di kelurahan Pakelan",kata Chevy.
Berangkat dari data-data tersebut, diperlukan adanya singkronisasi program dan sinergi dari masing-masing OPD terkait, sehingga penanganan stunting dapat lebih maksimal, efektif dan efisien.
Baca Juga: Keterlaluan, Bapak Ajak Anak Dibawah Umur Curi 9 Sepeda Motor, Diamankan Polres Magetan
Lebih lanjut, melalui rakor ini, terdapat sejumlah arahan terkait penanganan stunting, yakni Perangkat daerah terkait agar melakukan percepatan pencapaian target PPS; penyelenggaraan rembuk stunting tingkat kelurahan agar diupayakan dilaksanakan bersamaan dengan Musrenbang kelurahan; TPPS agar menyiapkan penilaian kinerja stunting tingkat nasional tahun 2023; Perangkat daerah agar melakukan publikasi kegiatan untuk inovasi program PPS 2023; dan perencanaan kegiatan PPS 2024 agar mengacu Kemendagri No.050-5889 Tahun 2021.
Sebagai informasi, dalam rapat singkronisasi program percepatan penurunan stunting Kota Kediri tahun 2023 dan persiapan forum perangkat daerah tematik stunting tahun 2024 diikuti oleh sejumlah OPD, diantaranya DP3AP2KB, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo, Disperdagin, DPUPR, Bag. Pemerintahan dan 3 Kecamatan.***
Editor Achmad Saichu
Artikel Terkait
Rilis BMKG! Ini Prakiraan Cuaca Nganjuk Jumat 27 Januari 2023, Hati-hati Hujan Petir Seharian
Prakiraan Cuaca Kediri Jumat 27 Januari 2023, Ini Rilis Resmi BMKG
Vaksinasi Booster Kedua Dilakukan di Kota dan Kabupaten Blitar, Tingkatkan Imunitas, Kebal Serangan Virus
Asyik! Ramalan Zodiak Taurus Besok Jumat 27 Januari 2023: Imbalan Besar Telah Menanti Anda!
Buka Lowongan untuk 5.700 Orang, KPU Kabupaten Kediri Butuh Tenaga Pantarlih, Berminat…?
Evaluasi Tingkat Perkembangan Kelurahan, Pemkot Kediri Gelar Sosialisasi EPKel
Ini Prakiraan Cuaca Malang Jumat 27 Januari 2023, Hati-hati Hujan Petir
Bocoran Sinopsis Takdir yang Kupilih Hari ini Episode 162, Hakim Meminta Kesempatan Kedua Kepada Novia
Keterlaluan, Bapak Ajak Anak Dibawah Umur Curi 9 Sepeda Motor, Diamankan Polres Magetan
Ngopi Bareng Perguruan Perguruan Silat, Kapolres Nganjuk Sampaikan Hal Penting demi Keamanan Bersama