• Minggu, 24 September 2023

Kapolres Lumajang Dorong Mahasiswa jadi Agen Perubahan Sosial

- Senin, 30 Januari 2023 | 09:24 WIB
Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson S mendorong mahasiswa menjadi agen perubahan sosial yang mengedepankan kolaborasi.  (istimewa)
Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson S mendorong mahasiswa menjadi agen perubahan sosial yang mengedepankan kolaborasi. (istimewa)

 

Lumajang, KORANMEMO.COM - Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson S., S.H., S.I.K., M.H. mendorong mahasiswa menjadi agen perubahan sosial yang mengedepankan kolaborasi.

Menurut AKBP Boy Jeckson, kolaborasi menjadi kunci masyarakat untuk keluar dari tantangan kondisi yang serba tidak pasti, sehingga pihaknya mendorong mahasiswa menjadi agen perubahan sosial.

Hal tersebut disampaikan AKBP Boy Jeckson di hadapan mahasiswa saat menghadiri Pelatihan Kader Lanjutan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Angkatan IV di gedung Graha Bhakti Nagara, Lumajang, Jumat (27/1/2023).

"Tahun 2023 diprediksi akan menghadirkan tantangan global kendati hingga saat ini kondisi Indonesia masih baik-baik saja. Kolaborasi menjadi kunci untuk bisa keluar dari berbagai kesulitan dan ketidakpastian," ucap AKBP Boy Jeckson.

Baca Juga: Ada Lowongan Kerja di Kediri untuk Lulusan SMK, CV Prima Sejahtera Butuh Tenaga Stuffle, Ini Syaratnya

Menurut Kapolres Lumajang, mahasiswa bisa berperan sebagai agen perubahan positif dan konstruktif di masyarakat demi mewujudkan tercapainya target Indonesia Emas 2045.

"Untuk mengemban peran ini, mahasiswa harus menjadi orang yang dapat mempertanggungjawabkan keilmuan serta intelektualitasnya lebih dulu," kata AKBP Boy Jeckson.

Mantan Kapolres Nganjuk ini juga menyebut bahwa disrupsi bukannya tak mungkin menebalkan tantangan yang dihadapi.

AKBP Boy Jeckson optimistis disrupsi bisa diatasi lewat kepekaan terhadap krisis serta kelincahan beradaptasi dan melakukan terobosan inovatif.

Baca Juga: Dampak Kerusuhan Ngadiluwih, Forum Kerukunan Perguruan Silat Sudah Terbentuk di 14 Kecamatan

"Kita semua, khususnya generasi muda dan adik-adik mahasiswa musti membangun sense of crisis," ujarnya.

"Dengan modal kepekaan itulah kemudian kita bisa lincah dan cepat melakukan terobosan kreatif memecahkan persoalan yang ada," tutur AKBP Boy Jeckson.

Dengan anak-anak muda seperti inilah, lanjut AKBP Boy Jeckson, Indonesia bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Baca Juga: Pemotor Asal Banjaran Tewas Setelah Tabrak Xpander Parkir di Jln. PK Bangsa Kediri

Halaman:

Editor: Koran Memo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

TNI-Polri di Lumajang Kompak Jaga Kamtibmas

Rabu, 3 Mei 2023 | 09:49 WIB
X