Jadi Ajang Judi dan Peredaran Narkoba, Peserta Balap Liar di JWK Semburat Diobrak Polisi

- Minggu, 12 Februari 2023 | 11:54 WIB
Petugas Polsek Ngadiluwih berjaga di seputar jembaran Wijaya Kusuma Ngadiluwih Sabtu malam. (ist)
Petugas Polsek Ngadiluwih berjaga di seputar jembaran Wijaya Kusuma Ngadiluwih Sabtu malam. (ist)

 

Kediri, KORANMEMO.COM - Petugas Polsek Ngadiluwih Sabtu (12/2) malam membubarkan balapan liar di Jembatan Wijaya Kusuma (JWK) Ngadiluwih- Mojo.

Selama ini balapan liar menganggu warga dan meresahkan.

Sering terjadi kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa namun mereka tak kapok.

Ketika petugas gabungan datang mereka langsung semburat kabur ke segala arah untuk menyelamatkan diri.

Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budi menjelaskan secara umum mereka bukan warga Ngadiluwih.

Baca Juga: Identitas Jelas, Polres Trenggalek Kesulitan Tangkap Otak Pencurian Kayu Sonokeling, Ada Apa?

Ada yang datang dari Tulungagung dan Blitar. Mereka sengaja taruhan atau judi untuk yang menang dan setting motor balap.

Polisi membubarkan balap liar karena dugaan adanya judi, narkoba dan kenakalan remaja.

Hal ini yang jadi atensi petugas agar tawuran tidak pecah di Ngadiluwih.

"Kita upaya cegah patroli malam di Jembatan Brawijaya untuk cegah tawuran. Karena dari balap liar ini rawan tawuran hingga menyebabkan kerawanan sosial dan harus kita cegah," jelasnya.

Ditambahkan Iwan, warga di sekitar jembatan Wijaya Kusuma merasa resah adanya balap liar di JWK.

Baca Juga: Seleksi Jabatan Terbuka di Trenggalek Lewat ASN Idol, Begini Caranya

Karenanya melapor agar segera ditindak lanjuti dan dibubarkan agar tidak mengganggu warga.

" Disisi lainya kita juga memantau debit air sungai Brantas yang melintas di JWK. Debit air terpantau stabil dan tidak ada tanda naik sekalipun intensitas hujan sangat tinggi dan deras di Kabupaten Kediri, " imbuhnya.

Halaman:

Editor: Koran Memo

Tags

Terkini

X