Alasan Stres Memperburuk Kondisi dari Penderita Asam Urat, Temukan Jawabannya Disini!

KORANMEMO.COM - Asam urat adalah istilah medis untuk kondisi di mana asam urat terkumpul pada jaringan dan cairan tubuh seseorang.

Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri dan pembengkakan sendi. Hingga saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan asam urat.

Penyakit asam urat ini juga dapat memperburuk kondisi jika penderitanya juga berada dalam kondisi stres.

Kondisi stres telah terbukti berhubungan erat dengan asam urat. Menurut penelitian, stres diketahui memiliki efek kumulatif pada kondisi ini.

Baca Juga: Turnamen Bola Voli Kapolres Cup 2023, Kapolres Nganjuk Tekankan Solidaritas dan Soliditas

Stres dapat meningkatkan risiko penyakit asam urat dan memperburuk gejala yang sudah ada.

Oleh karena itu, sangat penting bagi penderita asam urat untuk mengelola tekanan dan mengurangi stres.

Stres dapat memengaruhi seluruh tubuh, termasuk sistem metabolik. Pada penderita asam urat, ini dapat menyebabkan penyerapan asam urat yang melebihi jumlah yang normal.

Ini dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah, yang menyebabkan nyeri dan peradangan.

Stress juga bisa menyebabkan produksi hormon kelenjar adrenal yang artinya produksi asam urat bisa meningkat.

Selain itu, stres juga berefek pada kontrol metabolik zat makanan yang kaya asam urat, dan ini bisa menyebabkan asam urat impor yang lebih tinggi.

Baca Juga: Perangkat Desa Diciduk Polisi, Diduga Menipu dan Menggelapkan Jual Beli Tanah Kavling di Tulungagung

Akibatnya, penumpukan asam urat di dalam tubuh bisa meningkat. Pada beberapa orang, stres juga menyebabkan napas yang dalam dan kuat, yang juga dapat meningkatkan kadar dalam darah.

Oleh karena itu, penting untuk tetap waspada dan memantau kesehatan pada orang-orang yang rentan terhadap penyakit asam urat.