koranmemo.com - Tanggapan dan kecaman atas ucapan Edy Mulyadi yang menilai Kalimantan adalah tempat jin buang anak beredar luas di Medsos. Warganet banyak yang mengupload tanggapan warga Kalimantan, yakni, dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat serta tokoh pemuda.
Mayoritas tanggapan warga Kalimantan atas nama komunitas masing-masing adalah menyesalkan ucapan Edy Mulyadi yang dinilai membahayakan kesatuan dan persatuan bangsa.
Tanggapan warga Kalimantan atas ucapan Edy Mulyadi ini mendapat ribuan like dari warganet. Mayoritas mendukung masalah ini dibawa ke ranah pidana sebagai pelajaran bagi siapapun agar bijak dalam bermedsos.
Baca Juga: 7 Manfaat Kopi Tanpa Gula yang Harus Anda Ketahui, Salah Satunya Bisa Untuk Mencegah Kanker
Salah satunya pemilik akun twitter @AqiaqiH. Dia menilai bahwa reaksi warga Kalimantan wajar karena dihina dan dilecehkan.
"Tuh kan jadinya dikecam. Ada aksi ya ada reaksi,"komen pemilik akun @AqiaqiH.
Bahkan warganet juga memposting tindakan Pemuda Lintas Agama Kalimantan Timur yang sudah mendatangi Polresta Samarinda untuk mengadukan Edy Mulyadi dengan alasan penghinaan.
Dikabarkan, Pemuda Lintas Agama Kaltim yang melaporkan Edy Mulyadi tersebut terdiri dari gabungan GP Ansor, GAMKI, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Katolik, dan Pemuda Hindu.
Pada sejumlah wartawan, Daniel koordinator Pemuda Lintas Agama Kaltim menjelaskan, ucapan Edy Mulyadi yang menyebut Kalimantan sebagai tempat jin buang anak, menyebut kuntilanak dan menyebut monyet merupakan penghinaan terhadap masyarakat Kalimantan.
"Laporannya penyebaran berita bohong dan menimbulkan kebencian," kata Daniel pada wartawan usai melapor ke Mapolresta Samarinda, Minggu (23/1).
Artikel Terkait
KTNA Desak Peredaran Pupuk Bersubsidi Ilegal di Madiun Ditindak
Musim Hujan Debit Air Bendungan Sungai Badug Meningkat
DBHCHT Ngawi Naik Jadi Rp 26 Miliar
Kawal Mega Proyek JRRT Madiun, Wali Kota Minta Pendampingan APH
Kunjungi Sumsel, Ini Agenda Presiden Joko Widodo