Jakarta, koranmemo.com – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memaparkan jumlah teroris tertangkap sepanjang 2021. Polri mencatat 392 teroris dari 26 kasus ditangkap di sejumlah wilayah Indonesia.
“Jika dijadikan pasukan itu sudah bisa menjadi empat kompi, empat kompi pelaku teroris sangat berbahaya. Bayangkan, satu kompi saja sudah maut, apalagi empat kompi atau hampir hampir batalion,” kata Direktur Keamanan Negara (Kamneg) Badan Intelijen dan Keamanan (BIK) Polri, Brigjen Umar Effendi, di Jakarta, Rabu (6/1/2022).
Umar membeberkan, sebaran wilayah penangkapan terduga teroris. Sebanyak 30 orang lebih di Sulawesi Selatan, 35 orang di Jawa Timur, 33 orang di Sumatra Utara, 21 orang di DKI Jakarta, 19 orang di Jawa Tengah, dan 17 orang di Lampung.
“Ini menunjukan bahwa Indonesia masih menjadi lahan subur tempat penyebaran dan pengembangan paham ekstremisme yang dapat berujung kepada aksi teror,” ujarnya, seperti dilansir situs resmi Humas Polri.
Baca Juga: Target Sama, PAD Wisata di Ponorogo Optimis Tercapai Tahun Ini
Baca Juga: Puluhan Calon Nakes di Kota Batu Jalani Ujian
Jenderal bintang satu itu memaparkan, kelompok ekstremisme dan terorisme itu menyebarkan pemahaman paling banyak melalui media elektronik. Seperti aplikasi chat, media sosial, webinar, bedah buku, penyebaran hoaks bermuatan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Sementara itu, kata Umar, paham ekstremisme dan terorisme juga disampaikan menggunakan metode diskusi tatap muka terbatas.
Menurutnya, masyarakat mudah terpapar pengaruh komunitas atau kalangan terdekat di lingkungan tempat tinggal.
“Seperti keluarga, lingkungan kerja, sekolah, organisasi, aktivitas keagamaan, hobi, dan sebagainya,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Pendukung Ansan Greeners Tak Terima Asnawi Mangkualam Mendapat Gaji Kecil
5 Alasan Utama Digital Marketing Itu Penting Untuk Bisnis
Yuk Intip ! Ternyata Nanas Mencegah Risiko Penyakit Kanker
Yuk Intip ! Inilah Resep Membuat Coklat Valentine
Inilah, 5 Cafe Kediri dengan Pemandangan Alam yang Cocok Buat Valentine
Lebih dari 5000 Pelanggar di Trenggalek Terjaring Mobil Incar
Persik Kediri Ingin Bangkit Pekan ke-21 untuk Perbaiki Klasemen Sementara
Pra Peradilan JE Ditolak, Komnas PA: Kenapa Tidak Langsung Ditahan?
Puluhan Calon Nakes di Kota Batu Jalani Ujian
Target Sama, PAD Wisata di Ponorogo Optimis Tercapai Tahun Ini