Jakara, KORANMEMO.COM - Nova Arianto menjadi satu-satunya asisten pelatih Timnas Indonesia lokal yang tersisa di skuad pelatih kepala Shin Tae-yong.
Sebelumya, selain Nova Arianto, ada pelatih kiper Sahari Gultom. Namun, pria asal Sumatera Utara ini tidak dipakai lagi. Kini hanya tersisa Kim Bong-soo dan Yoo Jae-hoon.
Vava, demikian Nova Arianto biasa dipanggil, lahir di Semarang Jawa Tengah pada 4 November 1978.
Dia lama bermain untuk Persebaya Surabaya sebelum hijrah ke Persib Bandung.
Vava adalah seorang bek tangguh dan kerap mencetak gol karena sering ikut maju ke kotak penalti lawan.
Vava dijuluki "suster ngesot" karena jika mencetak gol sering merayakannya dengan gaya ngesot-ngesot di lapangan seperti layaknya suster ngesot.
Vava, berdarah atau keluarga bola. Dia adalah anak dari pasangan Sartono Anwar dan Tan Djiet Nio.
Baca Juga: Asyik Nyruput Kopi di Warkop, Pria Warga Brondong Lamongan Ditangkap Polisi, Ini Yang Terjadi
Sartono Anwar adalah pelatih terkenal yang mengantar PSIS Semarang menjuarai Divisi Utama 1987 dan salah satu pelatih nasional pada 1980-an hingga awal 1990-an.
Terakhir, Sartono Anwar juga pernah melatih UMS Jakarta (Galatama), BPD Jateng (Galatama), Assyabaab Salim Group.
Kemudian lanjut ke Petrokimia Putra, Arseto Solo, Putra Samarinda, Persibo Bojonegoro dan memimpin Persisam Putra Samarinda.
Setelah Indonesia Super League (ISL) 2012-2013 berakhir dan tahun akhir dari Vava sebagai pemain sepak bola professonal.
Lalu pada November 2013 Vava direkrut menjadi asisten pelatih Pelita Bandung Raya. Sekarang dia menjadi asisten pelatih tim nasional.
