• Minggu, 24 September 2023

Viral! Video Jenazah Aremania Berjejeran, Tragedi Kanjuruhan Berdarah

- Minggu, 2 Oktober 2022 | 09:55 WIB
Beredar video jenazah suporter Aremania berjejeran di Stadion Kanjuruhan  (Instagram/@Magelang_raya)
Beredar video jenazah suporter Aremania berjejeran di Stadion Kanjuruhan (Instagram/@Magelang_raya)

Koranmemo.com - Beredar sebuah video jenazah suporter Aremania yang berjejeran di dalam stadion Kanjuruhan

Dalam video viral tersebut nampak jenazah suporter Aremania terbujur kaku, tidak bergerak dan dijejerkan dengan rapi oleh beberapa pihak. 

Suasana dalam video tampak ramai, mereka saling berbondong menjejerkan jenazah suporter Aremania, sebagian dari mereka juga ada yang menenangkan dirinya setelah terkena gas air mata. 

Baca Juga: Aremania Berduka Massal, Netizen: Siapa yang Disalahkan?

Video jenazah suporter Aremania ini diunggah oleh akun Instagram @magelang_raya. Sampai saat ini video tersebut telah mendapatkan jempol 2.616 suka dan 289 komentar. 

Kejadian ini juga telah dikonfirmasi oleh polisi setempat tentanh kebenarannya, dikabarkan terdapat 127 nyawa meninggal akibat serangan gas air mata. 

"Dalam kejadian tersebut telah meninggal 127 orang, dua diantaranya anggota Polri, dan 125 yang meninggal di stadion ada 34 (orang)," jelas Nico Afinta saat memberikan keterangannya di Mapolres Malang pada Minggu pagi yang dilansir dari Instagram @magelang_raya. 

Baca Juga: Kanjuruhan Berduka, Diperkirakan sekitar 40 Suporter Aremania Meninggal

Kejadian ini bermula pada Sabtu, 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan ketika suporter Aremania tidak terima dengan kekalahan Arema atas Persebaya 2-3. 

Setelah pertandingan berlangsung, para suporter yang duduk di tribun langsung turun dan merusak beberapa fasilitas di lapangan. 

Mobil aparat keamanan pun mereka rusak dan digulingkan sampai tidak bisa digunakan lagi. Akibat kerusuhan yang menggila itu pada akhirnya polisi mengeluarkan gas air mata ke area tribun untuk menjinakkan suporter.

Baca Juga: Aremania Ricuh di Kanjuruhan, Dua Polisi Tewas

Tapi apa yang terjadi tidak sesuai dengan dugaan para keamanan, gas air mata tersebut malah menjadi senjata mematikan bagi para suporter. 

Saat disemprotkan gas air mata, banyak suporter panik, dan berusaha lari untuk keluar dari wilayah tersebut. 

Dari kepanikan itu, suasana dibagian tribun semakin ricuh, banyak orang yang berebut ingin keluar lebih dahulu dan sebagian dari mereka juga ada yang terinjak serta terhimpit sehingga tidak bisa menyelematkan diri. 

Halaman:

Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X