Suporter Persik Ingin Tragedi Kanjuruhan Diusut Tuntas, Ini Kata Ketua Ketua Cyberxtreme

Kediri, koranmemo.com - Kompetisi Liga 1 hingga saat ini masih terhenti setelah adanya Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang. Di tengah proses yang masih terus berjalan, suporter Persik menginginkan pengusutan dilakukan secara tuntas.

“Harapannya segala hal yang menjadi sebab dan akibat pada Tragedi Kanjuruhan itu diselesaikan secara tuntas tanpa pandang bulu,” ujar Ahmad Masrur Rozaqi Ketua Cyberxtreme, Senin (21/11).

Dia menambahkan, proses pengusutan saat ini sudah sudah terus berkembang. Sebelumnya, banyak yang memandang polisi adalah pihak yang salah, seiring berjalannya waktu ada pihak lain yang diduga juga memiliki kesalahan atas terjadinya tragedi ini.

Baca Juga: Hari Ikan Nasional 2022, Bunda Fey Kampanyekan Makan Ikan

Sehingga PSSI, PT LIB, panpel, hingga suporter apabila terindikasi bersalah juga harus diusut secara tuntas.

Dengan melakukan pengusutan secara tuntas, menurutnya bisa menjadi awal sepak bola Indonesia menjadi lebih baik.

“Tidak peduli orang itu jabatannya apa, siapa, kalau memang harus diusut ya diusut,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dirinya juga menyoroti terhentinya kompetisi saat ini telah berdampak kepada pihak-pihak yang mencari penghasilan dari sepak bola. Kompetisi yang terhenti saat ini seperti mengembalikan pada kondisi ketika awal Covid-19 melanda.

Baca Juga: Jadi Lokasi Favorit Balap Liar Saat Pergantian Tahun, Polres Blitar Giatkan Patroli di Lokasi Ini

Tidak hanya pemain, pelatih, atau tim yang terdampak dari kompetisi yang terhenti ini. Pedagang, jasa pengelola tiket, dan pemberi jasa kelola rumput juga terdampak atas terhentinya kompetisi.