Pelatih Persik Soroti Jeda Antar Pertandingan untuk Lanjutan Liga 1

Kediri, koranmemo.com - Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves menyoroti kemungkinan jadwal lanjutan pertandingan Liga 1. Meski belum ada jadwal yang pasti, PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersama pihak terkait tengah gencar melakukan pembahasan dan diharapkan liga bisa kembali bergulir pada awal Bulan Desember.

Melihat jumlah pertandingan tersisa untuk menyelesaikan putaran pertama musim ini dan waktu yang tersedia, diprediksi frekuensi pertandingan akan sangat sering. Diprediksi tim akan bertandingan dengan jeda istirahat hanya 2 atau 3 hari antar pertandingannya.

“Ini membahayakan untuk pemain,” ujar Divaldo Alves, Rabu (30/11).

Menurutnya, sebagai manusia memerlukan waktu selama 72 jam untuk melakukan recovery. Sementara kemungkinan liga akan dilakukan dengan jeda 2 atau 3 hari ini masuk dalam kategori frekuensi tinggi dengan jangka waktu yang panjang, karena bisa jadi proses recovery belum selesai sudah bertanding lagi.

Baca Juga: Program PISEW 2022 di Tiga Kecamatan, Kadis Perkim : Bantuan Infrastruktur Ini Diharapkan Dapat Menunjang Kegi

Apabila kondisi tersebut berlangsung selama tiga minggu, berpotensi membahayakan kesehatan pemain. Potensi bahaya ini utamanya terhadap jantung para pemain, karena masih belum cukup istirahat.

Membandingkan dengan perhelatan piala dunia, tim piala dunia bertanding dengan jeda waktu 3 hari di fase grup hanya berlangsung selama 3 pertandingan. Memasuki fase selanjutnya mereka bisa recovery dan memungkinkan untuk melakukan rotasi yang ideal.

“Tapi kalau dalam tiga minggu, jeda tiga hari pertandingan, tiga hari pertandingan, ini sudah bahaya. Karena jantung kita kurang istirahat, hard frequency tidak turun, recovery belum ada. Itu bahaya untuk pemain,” ungkapnya.

Baca Juga: KASAL Yudo Margono Dipilih Presiden Jadi Calon Panglima, Tetangga di Madiun Bahagia dan Berdoa, Ini Kisahnya