Jakarta, koranmemo.com– Hingga Minggu (5/12), pukul 17.30 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) merilis, jumlah korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru sebanyak 14 orang.
Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatinkom) BNPB Abdul Muhari Ph.D dalam Konferensi Pers: Perkembangan Hari Kedua Pasca Erupsi Gunung Semeru di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (5/12).
Baca Juga: Awas! Angka Kasus Covid-19 di 21 Daerah Ini Naik
Baca Juga: Luka Bakar, Belasan Korban Semeru Ditinjau Kepala BNPB dan Menko PMK di RSUD Pasirian
"Korban meninggal dunia teridentifikasi di dua kecamatan, yaitu 11 orang meninggal dunia di Kecamatan Pronojiwo, sedangkan 3 orang meninggal dunia di Kecamatan Candipuro," jelasnya, seperti dilansir situs resmi BNPB.
Baca Juga: Desa Wisata Nglanggeran Raih Gelar UNWTO Best Tourism Village, Kalahkan 31 Negara di Dunia
Berikut rincian korban meninggal yang ada di dua kecamatan, antara lain :
Kecamatan Pronojiwo = 6 orang
1. Poniyem (50)