Polres Nganjuk Kirim Bahan Makanan Hingga Pakaian Korban Erupsi Semeru

- Senin, 6 Desember 2021 | 21:15 WIB
Pelepasan Bantuan-bantuan yang akan didistribusikan ke korban bencana erupsi Gunung Semeru  (Humas Polres Nganjuk)
Pelepasan Bantuan-bantuan yang akan didistribusikan ke korban bencana erupsi Gunung Semeru (Humas Polres Nganjuk)


Nganjuk, koranmemo.com - Jajaran Polres Nganjuk bergerak cepat setelah terjadi bencana alam erupsi Semeru. Para personel menyiapkan kebutuhan pokok untuk para pengungsi mulai dari bahan makanan siap saji hingga pakaian.

Menurut keterangan Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson, seluruh jajarannya  dibantu pengurus Bhayangkari Cabang Nganjuk mengumpulkan bantuan sosial  untuk korban erupsi gunung Semeru, sejak  Minggu (5/12/2021).

“Selama satu kali dua puluh empat jam dari Minggu hingga Senin dini hari berhasil mengumpulkan ratusan jenis produk yang dibutuhkan untuk korban erupsi Gunung Semeru,” terang Boy, Senin (6/12/2021).

Baca Juga: Penerapan PPKM Level 3 pada Nataru, Pemkot Blitar Gandeng RT

Baca Juga: Dewan Rekomendasikan Tolak Cold Storage

Disebutkan, bantuan yang diperoleh antara lain makanan siap saji, beras, selimut, obat-obatan, pakaian, alat mandi dan cuci, hingga biskuit.

Semua bantuan yang didapatkan Polres Nganjuk  akan dikirim ke Polres Lumajang untuk dikumpulkan disana terlebih dahulu sesuai dengan petunjuk Kapolres Lumajang.

Dilanjutkan Boy, dilaksanakan doa bersama dan pelepasan sebelum bantuan didistribusikan ke Lumajang.
 
 
 
Prosesi pelepasan diikuti oleh Kapolres Nganjuk beserta pengurus Bhayangkari Cabang Nganjuk di halaman apel Polres Nganjuk pagi ini pukul 06.00 WIB dan diperkirakan sampai di Polres Lumajang pukul 11.00 WIB.

“Semoga bantuan sosial ini dapat membantu meringankan saudara-saudara kita korban erupsi gunung Semeru," pungkasnya.
 
 
Baca Juga: Kawal PSN, Kejaksaan Negeri Nganjuk Bentuk Tim Khusus Berantas Mafia Tanah

Untuk diketahui, Gunung Semeru mengeluarkan material vulkania dan awan panasnya pada hari Sabtu sore dan hingga berita ini diturunkan tercatat 14 korban meninggal dunia dan ratusan keluarga telah mengungsi.

Reporter : Inna Dewi Fatimah
Editor Achmad Saichu

Editor: Koran Memo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Diskriminasi dapat Dikurangi di Kebun Binatang

Selasa, 28 Februari 2023 | 15:15 WIB
X