koranmemo.com - Seorang wartawan dari Al Jazeera Shireen Abu Aqleh dilaporkan tewas karena ditembak oleh pasukan Israel saat meliput di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat.
Melihat dari unggahan akun Twitter Joy Karam, seorang senior koresponden The National, mengabarkan kematian Shiren Abu Aqleh yang telah dilakukan tentara Israel.
Dalam foto yang diunggah Joy, nampak Shireen Abu Aqleh mengenakan rompi pers berwarna biru bertuliskan 'Press' di bagian tengahnya.
Baca Juga: Persib Bandung Rekrut Satrio Azhar Jadi Penjaga Gawang Baru: Kami Butuh Regenerasi
Foto itu diambil oleh Joy Karam sebelum Shireen Abu Aqleh tewas ditembak oleh pasukan Israel.
Sebagai informasi, rompi pers berfungsi untuk menandai bahwa orang yang berada di lapangan tersebut adalah seorang jurnalis. Maka dari itu, mendapatkan hak perlindungan saat meliput di lapangan yang sedang berkonflik.
Joy Karam mengatakan dalam postingannya bahwa wartawan itu sudah meliput konflik selama 15 tahun.
Baca Juga: Tips Lulus Rekrutmen BUMN, Persiapkan dari Sekarang!
"Wartawan veteran itu, meliput selama lebih dari 15 tahun," tulis Joyce.
Sementara itu, pihak Al Jazeera meminta pertanggungjawaban kepada Israel atas tewasnya salah satu jurnalisnya.
Artikel Terkait
Sepak Bola SEA Games, Ketum PSSI Targetkan Menang Lawan Myanmar
Disperdagin Kota Kediri Umumkan Pertumbuhan Produk Unggulan Selama Pandemi Tembus 8,84 %
Daftar Pemain Indonesia vs India di Final Piala Thomas
Final Piala Thomas, Indonesia Tertinggal 0 - 2 dari India
Pascapasar Ngadiluwih Terbakar, Percepat Pembuatan Penampungan Sementara Pedagang
Lepas dari Indonesia, Piala Thomas Jatuh di Pelukan India
5 Pantai Indonesia Paling Favorit yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Liburan Akhir Pekan