• Sabtu, 30 September 2023

Ancaman Dari Politik Identitas Pada Kebebasan Beragama Masyarakat, Bisa Menimbulkan Diskriminasi!

- Senin, 18 September 2023 | 23:00 WIB
Ilustrasi ancaman politik identitas pada kebebasan beragama (Pixabay/Gerd Altmann)
Ilustrasi ancaman politik identitas pada kebebasan beragama (Pixabay/Gerd Altmann)

KORANMEMO.COM - Dalam kehidupan sosial dan politik di berbagai negara, sering kali terlihat adanya politik identitas yang berpotensi mengancam kebebasan beragama masyarakat.

Fenomena politik identitas adalah suatu fenomena di mana individu atau kelompok menekankan identitas mereka, seperti agama, suku, atau etnis, sebagai dasar dari kepentingan politik mereka.

Penggunaan politik identitas ini dapat mengancam kebebasan beragama masyarakat dengan berbagai cara.

Berikut adalah penjelasan tentang beberapa ancaman dari politik identitas pada kebebasan beragama massyarakat.

Baca Juga: Inspirasi Resep Jamur untuk Lauk Sehari-hari, Dijamin Enak Bund!

1. Adanya diskriminasi terhadap kelompok agama minoritas.

Dalam politik ini, kelompok mayoritas sering kali menggunakan kekuasaan politik mereka untuk memberikan preferensi kepada agama mayoritas dan membatasi kebebasan pada kelompok minoritas.

Masyarakat yang terjebak dalam politik ini seringkali mengalami penindasan, kekerasan, atau bahkan pembatasan dalam beribadah.

2. Polarisasi sosial dan ketegangan antar kelompok agama.

Di bawah praktek politik ini, kelompok agama sering kali dibagi menjadi kubu-kubu yang saling berlawanan.

Hal ini mengakibatkan timbulnya ketegangan sosial, konflik, dan memperburuk hubungan antar kelompok agama.

Kebebasan dalam beragama menjadi terhambat karena terciptanya perpecahan dan sikap intoleransi antar kelompok agama.

3. Mempengaruhi kebijakan publik dalam kebebasan memeluk agama.

Jika politik ini menjadi dominan, kebijakan pemerintah cenderung berpihak pada kelompok mayoritas dan mengabaikan kepentingan kelompok minoritas.

Halaman:

Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X